Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Situs Sejarah di Karawang Jadi Cagar Budaya

Kompas.com - 26/01/2024, 09:52 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menetapkan tiga situs sejarah sebagai cagar budaya peringkat kabupaten. Ketiganya yakni Taman Makam Sampurnaraga, eks Kantor Kawedanaan Rengasdengklok, dan Gedung SDN Pisangsambo 1.

Taman Makam Sampurnaraga berada di Jalan Monumen Rawagede, Desa Balongsari, Kecamatan Rawamerta. Taman itu ditetapkan sebagai cagar budaya dengan Surat Keputusan Bupati Karawang Nomor 432/Kep.539-Huk/2023.

Kemudian Kantor Kewedanaan Rengasdengklok di Jalan Pasar Rengasdengklok Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, menjadi cagar budaya melalui SK Bupati Karawang Nomor 432/Kep.540-Huk/2023.

Baca juga: Menyoal Kebocoran Gas Klorin di Karawang yang Terjadi Belasan Kali, Anak-anak Mengeluh Dadanya Sakit

Lalu melalui SK Bupati Karawang Nomor 432/Kep.541-Huk/2023, Gedung SDN Pisangsambo 1 di Jalan Raya Pisangsambo Nomor 44, Desa Pisangsambo, Kecamatan Tirtajaya ditetapkan sebagai cagar budaya.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengatakan, pengesahan tiga situs menjadi cagar budaya ini sebagai upaya menyelamatkan sejarah di Karawang.

"Ini sangat penting untuk generasi penerus kita," tutur Aep di Kantor Pemkab Karawang, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Bentrok Ormas di Karawang, 7 Orang Ditetapkan Tersangka

Aep mengakui banyak situs sejarah di Karawang yang tidak diperhatikan. Karena itu perlu dilakukan penyelamatan situs-situs sejarah untuk melestarikan akar pembangunan Karawang.

"Tiga situs ini melalui proses, dilakukan penelitian terlebih dahulu. Kemudian kita tetapkan. Dan tentunya tahun ini juga ada yang rencananya kita jadi cagar budaya," beber Aep.

Tim Ahli Cagar Budaya Karawang, Dharma Gautama mengatakan, ketiga situs telah memenuhi daerah yang bisa ditetapkan sebagai cagar budaya. Penetapan itu akan menjadi langkah baik bagi pemerintah untuk menyelamatkan peninggalan sejarah di Karawang.

Dharma menyebut, Taman Makam Sampurnaraga, Rawagede, merupakan saksi sejarah dan menjadi monumen pengingat masyarakat Karawang terhadap peristiwa Agresi Militer Belanda pascakemerdekaan Republik Indonesia.

Dari tempat itu, masyarakat Karawang mewakili Republik Indonesia berhasil menggugat pemerintah Belanda dalam gugatan pelanggaran HAM. Hingga akhirnya pemerintah Belanda meminta maaf dan memberikan kompensasi terhadap keluarga korban.

Taman Makam Sampurnaraga dibuat pada 1951, kemudian direnovasi tahun 1995.

Pada 10 November 1951 atas inisiatif Bupati Tohir Mangkudijaya, dibuatkan 431 makam. Jumlah tersebut hasil pengumpulan makam-makam yang sebelumnya berada di pekarangan rumah warga.

"Kemudian pada 9 Desember 1995 makam direnovasi dan kembali diresmikan pada bulan Januari tahun 1996," kata Dharma.

Adapun bangunan bekas Kantor Kawedanan Rengasdengklok merupakan saksi bisu sejarah penting Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi tempat dilakukannya upacara kemerdekaan pada 16 Agustus 1945.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com