Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Klaim Tak Ambil Keuntungan dari Kerja Sama dengan Pinjol

Kompas.com - 31/01/2024, 15:26 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com- Institut Teknologi Bandung (ITB) menegaskan tidak mengambil keuntungan sepeser terkait pada kerja sama dengan  aplikasi pinjaman online (Pinjol) Danacita yang menyedikan skema cicilan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT).

Diketahui, aplikasi Danacita mendadak menjadi sorotan banyak karena menyediakan layanan Pinjol kepada mahasiswa ITB yang kesulitan membayar UKT.

"Danacita kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa yang mengalami permasalahan keuangan, enggak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB. Tidak ada (keuntungan) sepeser pun," ujar Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB Muhamad Abduh dalam konferensi pers di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: 182 Mahasiswa ITB yang Nunggak UKT Bisa Tetap Kuliah

Abduh mengatakan, ITB bekerja sama dengan Danacita sejak Agustus 2023. Namun, aplikasi tersebut baru dimanfaatkan oleh mahasiswa pada Januari 2024.

Tercatat, ada sepuluh orang yang telah meminjam dana kepada Danacita untuk keperluan pembayaran UKT. Namun demikian, perihal nominalnya tidak bisa dirincikan.

Lebih lanjut, kata dia, kerja sama tersebut posisi ITB hanya sebagai mitra dan tidak berhubungan langsung dalam ikatan perjanjian antara penyedia dana pinjaman dengan mahasiswa.

"Jadi pihak Danacita berhubungan langsung dengan mahasiswa dan orang tua. Setelah itu dananya ditransfer ke ITB sebagai pembayaran biaya perkuliahan, tidak ada persentase perhitungan (bagi untung) sama sekali," tegas Abduh.

Baca juga: ITB Gandeng Pinjol untuk Pembayaran UKT, DPR: Merugikan Mahasiswa

Abduh menerangkan, alasan bekerja sama dengan Danacita agar adanya pengawasan terhadap mahasiswa yang akan meminjam ke pihak ketiga. 

Menurutnya, beberapa waktu lalu, Indonesia sempat digemparkan oleh maraknya Pinjol ilegal yang bisa menjerat korbannya sehingga bunga pinjamannya tidak terkendali.

Apabila terjadi tunggakan atas pinjaman mahasiswa, ITB akan mencarikan solusi untuk menyelesaikannya.

"Orangtua mahasiswa tersebut harus datang ke kami, dan akan kami tanya kenapa masih menunggak dan apa persmalahannya," katanya.

"Ketika mau ngambil sebuah program orang tua datang tandatamgi akan bayar, itu adalah janji antara orang tua dan ITB. Jika ada kesulitan harusnya datang ke kami," pungkas Abduh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com