Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMD Bandung Barat Gaet Singapura Bikin "Pupuk Kandang"

Kompas.com - 01/02/2024, 20:17 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Besarnya jumlah peternakan di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengundang potensi pencemaran lingkungan dari kotoran hewan yang muncul.

Wilayah Bandung Barat -khususnya di Kawasan Bandung Utara (KBU) di Kecamatan Lembang, Cisarua, Parongpong, dan Ngamprah- disebut sebagai lumbung peternakan sapi perah dengan jumlah populasi terbesar di Jawa Barat.

Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) Bandung Barat mencatat, jumlah populasi sapi perah mencapai 23.293 ekor, domba sebanyak 459.303 ribu ekor, kambing sebanyak 35,263 ekor, sapi potong sebanyak 3.625 ekor.

Dari peternakan itu, tidak sedikit kotoran hewan yang dibuang sembarangan bahkan mencemari sungai-sungai yang mengalir ke kawasan Bandung Raya.

Persoalan pencemaran limbah kotoran hewan ini juga berdampak pada perubahan iklim, akibat besarnya gas emisi karbon yang keluar dari limbah tersebut.

"Di sisi lain, pertanian Bandung Barat masuk dalam komoditas tani yang banyak dinikmati oleh pasar lokal maupun luar negeri."

"Namun, keluhan yang banyak disuarakan adalah harga pupuk yang mahal juga langka."

Demikian diungkapkan Direktur PT PMgS Deden Robby usai melaksanakan MoU dengan Bio Ark Pte Ltd di Padalarang, Kamis (1/2/2024).

Implementasi green industry

Berangkat dari persoalan itu, wacana green industry lahir dan diimplementasikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) melalui PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS).

Perusahaan tersebut menggandeng perusahaan asal Singapura, Bio Ark Pte Ltd untuk mengonversi limbah kotoran hewan menjadi "pupuk kandang" alias pupuk organik yang setara dengan pupuk kimia.

"Kenapa kami melakukan MoU dengan Bio Ark, karena melihat kebutuhan pupuk di Indonesia yang semakin hari kebutuhan volumenya semakin banyak."

"Namun suplai pupuk ke petani tidak sesuai dengan yang mereka butuhkan," ujar Deden.

Deden menjelaskan, dengan teknologi yang diboyong dari Singapura ini, limbah kotoran hewan bisa dikonversi menjadi pupuk organik yang lulus uji laboratorium tanpa bahan kimia sedikit pun.

Nantinya, limbah kotoran hewan akan diangkut dan diolah menjadi pupuk yang bisa menyesuaikan dengan jenis tanaman dan tidak merusak unsur hara.

"Teknologi yang kami bawa betul-betul teknologi baru."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com