Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pencuri Mengaku Anggota BIN, Sekap ART dan Anak di Bandung

Kompas.com - 12/02/2024, 15:43 WIB
Agie Permadi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Polisi menangkap 4 pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Para pelaku ini menyekap dua orang asisten rumah tangga (ART) dan seorang anak berumur 14 tahun di Perumahan Bandung Timur Regency, Cinambo, Kota Bandung, 7 Februari 2024. 

Keempat pelaku bernama Dani Hamdani, Pugi Batega, Roni Mardini, dan Ferry Suherlan.

Mereka dibekuk petugas pada Sabtu (10/2/2024) di wilayah Kabupaten Garut. Sementara satu orang lainnya masih dalam pengejaran dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca juga: Polda Sumbar Ambil Alih Kasus Dugaan Pemerkosaan ART oleh Ketua DPRD Solok

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono menjelaskan, dalam aksinya, para pelaku ini berpura-pura menanyakan rumah kontrakan di rumah tersebut.

"Ternyata maksud dan tujuannya adalah melakukan penyekapan pada rumah yang ditanya tersebut dan langsung mengambil barang-barang di rumah tersebut," ucap Budi di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Bantah Sekap ART-nya, Pasutri di Bandung Barat Sebut Gembok Rumah karena Kebiasaan

Menurut Budi, ada tiga orang yang disekap di rumah tersebut yakni dua orang ART. Mereka disekap di kamar mandi lantai dua dan kamar mandi lantai satu. Sedangkan seorang anak berumur 14 tahun disekap di kamarnya.

"Tersangka melakukan penyekapan," tutur Budi.

Setelah menyekap korban, para pelaku yang berjumlah lima orang mengambil barang berharga berupa laptop, ponsel, BPKB, jam, dan alat elektronik, mobil Pajero, hingga uang tunai.

"Setelah pelaku mengambil barang tersebut kemudian ayah korban melakukan pelaporan di Polsek Cinambo," ucapnya.

Berbekal laporan tersebut, polisi kemudian melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil menangkap empat dari lima pelaku.

"Alhamdulillah dalam waktu 2x24 jam atau di bawah dua hari, para pelaku bisa kita amankan kurang lebih empat orang, masih satu yang menjadi DPO atas nama RS," ucapnya.

Polisi juga mengamankan barang bukti mobil Pajero, karena barang hasil curian ini belum sempat dijual para pelaku.

Ia menjelaskan, dari empat pelaku yang ditangkap, dua orang lainnya dilakukan tindakan tegas lantaran melakukan perlawanan saat hendak ditangkap dan berusaha melarikan diri di wilayah Garut.

Bahkan dari hasil pemeriksaan, pelaku diketahui membawa senjata airsoft gun hingga mengaku sebagai anggota Badan Intelejen Negara (BIN).

"Mereka pakai ketika masuk ke perumahan sekuriti, ngakunya dari BIN. Kalau senjatanya bahwa ini airsoft gun, jadi bukan senjata api, tetapi airsoft gun," ungkapnya.

Akibat perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP Pidana dengan ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Kematian DBD di Kabupaten Bandung Tertinggi Se-Indonesia, Bupati Minta Warga Bersih-bersih

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Terimbas Banjir Rob, Pedagang Minta Pantai Karangsong Indramayu Dibenahi

Bandung
KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

KPU Karawang Ancam Ambil Langkah Hukum Soal SK Palsu Penetapan Caleg

Bandung
Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com