Syaefudin juga terang-terangan, kegamangan ini bukan tanpa sebab.
Syaefudin bersama Bukhori dan tim sukses telah berjuang habis-habisan. Uang ratusan juta rupiah hasil jual harta benda, motor, mobil, tanah, ludes tak tersisa.
Impian duduk di kursi dewan pun kandas karena suara jauh dari perkiraan.
"Modalnya lumayan lah, ratusan juta. Kita kan bentuk tim dari tahun 2022. Sosialisasi, kampanye, kebutuhan ini itu, dan pas 14 Februari hasilnya kurang maksimal," keluh Syaefudin.
Syaefudin juga frustasi melihat kondisi saat ini. Kegagalan pada hajat kali pertama di mengikuti caleg, membuatnya merasa kapok, terlebih melihat Bukhori yang terus meracau.
Segala cara coba dilakukan Syaefudin untuk menenangkan jiwa Bukhori. Namun, belum kunjung reda.
Hingga akhirnya, Syaefudin membawa Bukhori ke padepokan anti galau. Keduanya menjalani terapi air, doa, dan nasihat yang menenangkan jiwa.
Ujang Bustomi, pendiri Padepokan Anti Galau mengatakan, pasca hitung cepat, sejumlah caleg dan tim sukses mulai berdatangan.
Hingga Senin pagi, sudah ada dua caleg dan puluhan tim sukses yang datang.
"Kalau caleg itu baru ada dua, tapi kalau tim sukses itu sudah puluhan. Keluhannya, ya mereka psikisnya terguncang, kalau psikisnya kena, fisiknya juga ya kena," kata Ujang Bustomi saat ditemui Kompas.com.
Mereka yang datang mengalami depresi ringan. Proses penanganan yang dilakukan melalui pengobatan alternatif dengan doa dan zikir.
Berdasarkan keluhan para caleg dan timsenya, mereka yang mengalami gangguan lantaran tidak siap kalah.
Mereka telah mengeluarkan ratusan juta rupiah untuk memuluskan keinginan nya menjadi anggota dewan.
Bahkan, tidak sedikit yang mengeluarkan serangan fajar ratusan amplop berisi uang sekitar Rp 50.000 hingga Rp 100.000.
Ujang menyebut, fenomena caleg dan tim sukses yang stres sudah terjadi pasca pemilu.
Mereka yang ber-kontestasi hanya siap menang tapi tidak siap kalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.