Sama halnya dengan Mega, Tursina warga Lemahwungkuk juga datang lebih awal. Dia tidak ingin kesempatan membeli beras murah hilang begitu saja.
Dia rela datang lebih pagi, mendapatkan kupon, lalu menukarkannya dengan pembelian beras dua karung.
Beras ini akan digunakannya untuk memenuhi enam orang jiwa yang hidup satu atap, Tursina, suami, dan empat orang anaknya.
"Dari masih sepi, Mas, jam 6. Petugas datang setengah 8, mulainya jam 8. Untuk beli beras daripada di warung, buat enam orang di rumah," kata Tursina di lokasi.
Mega, Tursina, dan warga lainnya berharap pemerintah segera menurunkan harga beras agar masyarakat tidak kesulitan.
Elmi Masruroh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, menyebut pihaknya bersama Bulog Cabang Cirebon gencar menyalurkan beras murah SPHP di seluruh titik.
Bahkan Februari ini, sudah lebih dari tiga titik, dari yang seharusnya satu titik per satu bulan.
Ini dilakukan karena harga beras terus naik. Terutama masyarakat yang sangat membutuhkan.
Dari hasil evaluasi Elmi dari kegiatan sebelumnya, antrean hanya satu kali sehingga terjadi antrean yang sangat memanjang. Saat ini dilakukan dua kali pola antrean.
Pertama warga harus antre mendapatkan kupon. Lalu antre lagi untuk menukarkan sambil membayar beras yang dibeli.
Cara ini, dinilai Elmi, lebih efektif untuk menghindari potensi kericuhan berebut beras murah.
"Melihat animo masyarakat masih tinggi seperti ini, kami antisipasi agar tidak terjadi kegaduhan atau kerusuhan, kami memakai sistem antrean nomor. Dengan ini, insya Allah semua berjalan lancar," kata Elmi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (23/2/2024) pagi.
Dia juga meminta kepada warga yang sudah mendapatkan beras agar tidak antre lagi untuk membeli beras. Pasalnya kesempatan beras tersebut harus dirasakan banyak orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.