Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Ricuh Beras Murah, Pemkot Cirebon Berlakukan Antrean Kupon

Kompas.com - 23/02/2024, 14:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Sama halnya dengan Mega, Tursina warga Lemahwungkuk juga datang lebih awal. Dia tidak ingin kesempatan membeli beras murah hilang begitu saja.

Dia rela datang lebih pagi, mendapatkan kupon, lalu menukarkannya dengan pembelian beras dua karung.

Beras ini akan digunakannya untuk memenuhi enam orang jiwa yang hidup satu atap, Tursina, suami, dan empat orang anaknya.

"Dari masih sepi, Mas, jam 6. Petugas datang setengah 8, mulainya jam 8. Untuk beli beras daripada di warung, buat enam orang di rumah," kata Tursina di lokasi.

Mega, Tursina, dan warga lainnya berharap pemerintah segera menurunkan harga beras agar masyarakat tidak kesulitan.

Elmi Masruroh, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, menyebut pihaknya bersama Bulog Cabang Cirebon gencar menyalurkan beras murah SPHP di seluruh titik.

Bahkan Februari ini, sudah lebih dari tiga titik, dari yang seharusnya satu titik per satu bulan.

Ini dilakukan karena harga beras terus naik. Terutama masyarakat yang sangat membutuhkan.

Dari hasil evaluasi Elmi dari kegiatan sebelumnya, antrean hanya satu kali sehingga terjadi antrean yang sangat memanjang. Saat ini dilakukan dua kali pola antrean.

Pertama warga harus antre mendapatkan kupon. Lalu antre lagi untuk menukarkan sambil membayar beras yang dibeli.

Cara ini, dinilai Elmi, lebih efektif untuk menghindari potensi kericuhan berebut beras murah.

"Melihat animo masyarakat masih tinggi seperti ini, kami antisipasi agar tidak terjadi kegaduhan atau kerusuhan, kami memakai sistem antrean nomor. Dengan ini, insya Allah semua berjalan lancar," kata Elmi saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (23/2/2024) pagi.

Dia juga meminta kepada warga yang sudah mendapatkan beras agar tidak antre lagi untuk membeli beras. Pasalnya kesempatan beras tersebut harus dirasakan banyak orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com