Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Iringi Pemakaman 4 Korban Sumur Beracun di Cianjur

Kompas.com - 07/03/2024, 12:41 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Ratusan orang mengiringi pemakaman empat warga yang menjadi korban sumur beracun di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Keempat jenazah dimakamkan di area pekuburan di Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Kamis (7/3/2024).

Isak tangis pecah sepanjang iring-iringan jenazah menuju liang lahat tersebut. Bahkan, salah satu keluarga korban sempat histeris dan coba ditenangkan warga.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi 4 Warga Cianjur yang Tewas di Sumur Usai Hirup Gas Beracun

Suhe (50), tokoh masyarakat setempat mengatakan, para korban dimakamkan secara berdampingan.

"Kalau keterangan dari pihak rumah sakit, keempat warga kami ini meninggal karena keracunan gas. Tapi, jenisnya apa tidak tahu karena pihak keluarga menolak autopsi," kata Suhe kepada Kompas.com, Kamis.

Suhe menuturkan, peristiwa ini mengejutkan warga karena kali pertama terjadi di lingkungannya.

Selain ini, mayoritas warga setempat juga memakai sumur serupa.

"Kemungkinan ada gas itu karena memang sumunya ditutup terlalu rapat sehingga tidak ada ventilasi udara," ujar dia.

"Rongga di sisi-sisinya juga ke tutup pasir sehingga tidak ada sirkulasi sama sekali. Jadi, saat dibuka mungkin gasnya di dalam sudah tinggi," Suhe menambahkan.

Baca juga: Berakhir, Drama Pencarian 4 Warga Cianjur yang Tewas di Dasar Sumur

Suhe pun mengimbau warganya untuk memeriksa kondisi sumur masing-masing dan memperbaiki apabila dirasa membahayakan.

"Kalau pun mau pakai tutup di atasnya sebaiknya dikasih lubang biar ada udara keluar. Apalagi di sini kebanyakan mesin pompanya juga di dalam, digantung," ujar Suhe.

Proses pemakaman empat warga Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024) yang tewas akibat terpapar gas beracun yang menyeruak dari dalam sumur.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Proses pemakaman empat warga Cianjur, Jawa Barat, Kamis (7/3/2024) yang tewas akibat terpapar gas beracun yang menyeruak dari dalam sumur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com