Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perias Pengantin di Sukabumi Dianiaya Saat Tagih Utang, Ini Kronologinya

Kompas.com - 13/03/2024, 09:26 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Fikri Firdaus (31), perias pengantin asal Desa Cikaret, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dianiaya saat menagih sisa utang jasa tata riasnya.

Kapolsek Cikole Kompol Cepi Hermawan menjelaskan, peristiwa itu bermula saat korban bersama istri dan saudaranya, mendatangi rumah pelanggannya di Jalan Ciaul Pasir, Kelurahan Cisaru, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Minggu (10/3/2024) malam.

Baca juga: 2 Orang Tewas Diterkam Harimau, Warga Bakar Kantor Balai TNBBS Lampung Barat

Fikri hendak menagih uang sisa utang rias pengantin sebesar Rp 8,4 juta.

Baca juga: Kronologi Harimau Serang 3 Warga di Lampung, 2 Orang Tewas, Kantor TNBBS Dibakar

Namun, DH (56), orangtua pengantin, malah menganiaya Fikri dan sempat menakut-nakutinya dengan golok.

Baca juga: Tegur Warga Parkir Sembarangan, Petugas Dishub Bandung Dianiaya Pakai Mangkok Bubur

"Korban kan sebagai tukang wedding atau tukang rias pengantin, katanya enggak dibayar. Waktu sama keluarganya ke sana (rumah pelaku) ditanyain, minta dibayar lah, malah ngamuk terus dipukul pakai gelas isi," ucap Cepi, Selasa (12/3/2024).

"Iya, maksudnya mungkin itu (golok) untuk nakut-nakutin aja, enggak sempet dipakai. Itu mah lukanya bekas dipukul pakai gelas,” kata dia.

Fikri mengalami luka di kepala dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin SH untuk dirawat. Sementara, DH kabur usai peristiwa itu. 

"Pelakunya melarikan diri. Kemarin juga sudah kita sisir, tapi melarikan diri," kata Cepi. 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tukang Rias Dihantam Gelas Hingga Luka Parah Sama Orang Tua Pengantin Pria, Tagih Sisa Rias

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com