Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Angin, 3 Pohon Tumbang Timpa Sejumlah Rumah dan Makam di Cirebon

Kompas.com - 13/03/2024, 21:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Hujan deras dan angin kencang yang melanda Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menumbangkan tiga pohon besar pada Rabu (13/3/2024) petang.

Dua pohon menimpa rumah hingga rusak, dan satu pohon lainnya tumbang di areal pemakaman. Atap belasan rumah juga rusak diterpa angin.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB ini, membuat sejumlah warga sekitar panik.

Baca juga: Warga Jember Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Berkendara

 

Mereka merekam kerusakan dan melaporkan sejumlah pohon yang tumbang dan berserakan di jalan.

Sejumlah atap warga yang terbuat dari genting juga berjatuhan. Warga melaporkan kejadian itu kepada kepala desa setempat untuk segera mendapatkan perbaikan.

"Hancur semua Pak Kuwu (kepala desa)," kata warga dalam video sambil menunjukan pohon besar yang tumbang dan ranting yang berserakan.

Baca juga: Cerita Pelajar Buddha Cirebon Memasak dan Bagikan Takjil Saat Ramadhan

Rahmat Hidayat, Kepala Desa Klangenan, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon menyampaikan, usai mendapat laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BPBD, Tagana, dan TNI, Polri. Tim gabungan langsung melakukan penanganan pohon tumbang.

Pohon besar yang tumbang menimpa dua rumah langsung dipotong. Pasalnya, rimbunan dan batang pohon menutup pintu masuk salah satu rumah yang mengakibatkan pemilik rumah tidak bisa keluar masuk.

Apalagi bagian atap dan depan rumah rusak parah. Sedangkan kanopi terlepas.  

"Yang terparah satu rumah ini, selebihnya atap banyak yang berterbangan, satu dusun lebih dari 15 rumah," kata Rahmat saat ditemui Kompas.com di lokasi.

Pantauan Kompas.com, petugas kembali melakukan pemotongan pada pohon besar yang menimpa rumah lainnya. Satu pohon lainnya menimpa areal pemakaman.

Warga setempat gotong royong membersihkan material potongan dahan pohon dan juga atap atap genting yang berserakan.

Satu atap berbahan baja ringan yang terlepas dari bangunan di makam, belum dapat diperbaiki, karena berukuran sangat besar.

Faozan, Koordinator Lapangan (BPBD) Kabupaten Cirebon Jawa Barat, mengimbau warga waspada. Berdasarkan laporan satelit yang tim BPBD miliki, angin kencang dan hujan deras masih berpotensi melanda Kabupaten Cirebon dan sekitarnya hingga akhir Maret.

Seperti yang terjadi hari ini, kondisi cuaca mendung cukup pekat sejak pagi. Bahkan hujan deras terjadi beberapa jam di beberapa titik.

"Kami mengimbau warga senantiasa waspada bila kondisi sudah mulai mendung. Cuaca hujan dan angin kencang masih berpotensi terjadi hingga akhir bulan. Berlindung di tempat aman, dan hindari pemakaian hp bila terjadi hujan yang amat deras menghindari sambaran petir," kata Faozan.

Pihaknya senantiasa bersiaga untuk melakukan penanganan cepat bila terdapat laporan kebencanaan dari warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com