KARAWANG, KOMPAS.com-Banjir kembali melanda Desa Karangligar, Kecamatan Tekukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat dengan ketinggian sampai 150 sentimeter. Sejumlah warga pun mulai mengungsi.
Salah seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Kaming mengatakan, banjir terjadi akibat luapan dari pertemuan Sungai Cibeet dan Sungai Cibeet, terlebih hujan deras turun dalam dua hari terakhir.
"Dari Kamis malam sekitar pukul 19.00 WIB, kami sudah siaga di Desa Karangligar. Jumat pagi karena air terus naik akhirnya kami mulai evakuasi warga untuk mengungsi," kata Kaming, Jumat (15/3/2024).
Baca juga: Jalan Raya Demak-Kudus Terendam Banjir, Lalu Lintas Masih Ramai Lancar
Kaming mengatakan, ratusan warga akhirnya memilih untuk mengungsi setelah mengetahui debit air terus meninggi hingga mencapai 150 sentimeter.
Namun, sebagian warga lainnya memilih bertahan.
"Masih ada warga yang menolak mengungsi karena mau menjaga barang -barang di rumah," katanya.
Warga mengungsi tempat aman dari banjir seperti Kantor Desa Karangligar dan gedung sekolah PAUD.
Baca juga: Puluhan Rumah di Karawang Rusak akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang
Kaming mengungkapkan, ada 5 RT dari 2 RW yang kebanjiran, yaitu RT 01,02 03 di RW 001 dan RT 05,07 di RW 002.
Jumlah warga yang terdampak dari 5 RT itu mencapai 938 jiwa dari 319 KK. Adapun rumah warga yang terdampak banjir mencapai 235 rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.