Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Waskim Ingin Habiskan Sisa Hidup Jadi Marbut Masjid Raya Attaqwa Cirebon

Kompas.com - 20/03/2024, 14:05 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Kalau dipikir-pikir secara matematis ga sampai sepertinya, Mas. Tapi berkahnya ini luar biasa, saya juga tidak menyangka setiap akhir bulan, saya bisa membagi uang dengan baik," ungkap warga yang tinggal di Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Ketua DKM Masjid Raya At-Taqwa, Ahmad Yani menyampaikan, saat ini ada 60 marbut, dengan status 31 karyawan tetap dan 29 karyawan tidak tetap.

Mereka memiliki tugas dan peran masing-masing dalam menjaga keamanan, ketertiban, kebersihan pada luas area lahan sekitar 8.275 meter persegi dan bangunan 5.700 meter persegi tersebut.

Yani menyebut, Masjid Raya At-Taqwa telah menetapkan besaran untuk karyawan tetap setara dengan UMK Kota Cirebon, sementara pegawai tidak tetap diberikan upah Rp 75.000 perhari.

"Kami memiliki prinsip, ujung tombaknya keamanan, kenyamanan, dan kebersihan Masjid ya terletak pada marbut, maka wajib hukumnya bagi kami memberikan upah yang layak bagi mereka," kata Yani saat ditemui Kompas.com Selasa (19/3/2024) siang.

Tak hanya upah, sejak menjabat sebagai Ketua DKM, pria yang akrab disapa Kang Yani ini membuat terobosan dengan membuat program jaminan hari tua bagi marbut yang dimulainya tahun 2018.

Kang Yani juga menetapkan adanya Tunjangan Hari Raya (THR), serta munggahan setiap masuk bulan Ramadhan.

Upah, THR, jaminan hari tua, yang digunakan untuk membayar kesejahteraan para marbut tersebut berasal dari donatur, infak, dan pemasukan lainnya.

Dia berusaha memutar otak dan mencari cara agar kebutuhan Masjid Raya At-Taqwa setiap bulan dan setiap tahunnya tercukupi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com