Masyarakat bisa memilih keluar tol sejenak untuk menikmati kawasan rest area alternatif yang memadukan banyak pilihan di beberapa titik yang tersebar di Jalan Raya Ciperna, Kabupaten Cirebon.
Amat Basuni Operation & Maintenance Senior PT Jasa Marga Transjawa Regional Office 2 Palikanci, mengatakan, kawasan rest area alternatif di luar jalan tol baru dimiliki oleh Jasa Marga Cirebon.
Letak kantor yang strategis mendukung diciptakannya rest area terobosan ini.
Terlebih adanya dukungan kerja kolaborasi banyak pihak, yakni Jasa Marga, Kepolisian Cirebon, Pertamina, pemerintah setempat, dan tentunya para pengusaha kuliner yang berada di sepanjang jalan Ciperna.
“Kantor kami sebetulnya sudah dijadikan rest area tahun-tahun sebelumnya. Namun, tahun 2024 ini akan lebih fokus dan kerja sama, koordinasi banyak pihak, utamanya pengaturan arus lalu lintas oleh kepolisian. Kami juga publish informasi, pasang papan pengumuman, perambuan arah kendaraan, agar terobosan ini berhasil menarik para pemudik dan tidak menumpuk di rest area dalam tol,” kata Amat dalam rapat jajaran direksi yang dihadiri Kompas.com Jumat (15/3/2024) siang.
Keberhasil kawasan rest area alternatif ini juga menjadi harapan besar para pengusaha kuliner yang tersebar di sepanjang Jalan Raya Ciperna.
Muhamad Rizqon, General Manager Empal Gentong H Irwan, menyambut baik rencana ini.
Dia bersiap untuk menyambut para pemudik yang akan menggunakan waktu istirahat sambil menikmati kuliner khas Cirebon di warungnya.
Rizqon mengatakan, dirinya akan menambah persediaan stok porsi serta jumlah SDM pegawai 50 hingga 100 persen dari hari biasanya.
Hal ini akan dia terapkan pada dua buah warung makan H Irwan, lantaran memiliki kapasitas luas, yakni 150 hingga 500 tempat duduk, ruang VIP, serta kapasitas parkir lebih dari 40 kendaraan.
“Kami akan tambahkan porsi di tiap menu dan juga personel SDM pada momen puncak arus mudik dan balik, agar saat pemudik datang secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, kami siap. Para pemudik pun tidak kecewa dengan dua warung yang kami miliki, warung pertama terletak tepat di depan kantor Jasa Marga Cirebon dan warung kedua sebelah selatan pintu keluar tol Ciperna Timur,” kata Rizqon.
Rizqon meyakini, terobosan kawasan rest area alternatif akan menghidupkan sektor ekonomi, tidak hanya bagi dirinya, tapi juga bagi para pengusaha kuliner di sepanjang Jalan Ciperna.
Pantauan Kompas.com, ada banyak fasilitas kuliner rumah makan yang dapat menampung para pemudik.
Setelah pintu keluar tol Ciperna Barat, pemudik akan menemukan warung makan Soto Bening Khas Semarang, Empal Gentong Mang Darma Diponegoro, Empal Gentong H Irwan, dan Masakan Khas Sunda H Irwan.
Sejumlah fasilitas berupa mini market, dua SPBU, dan juga bengkel mobil juga dapat ditemukan di sepanjang jalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.