KOMPAS.com - Didi Hartanto (42), ditemukan tewas dan jasadnya dicor di rumahnya yang ada di Bumi Citra Indah RT 06 RW 13 Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.
Mayat korban terkubur di bawah lantai yang sudah dicor rapi lengkap dengan dipasang lapisan keramik di ruang bagian belakang rumah.
Korban sendiri telah dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak 20 Maret 2024.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan adanya kejanggalan di kediaman korban.
Rumah korban yang terkunci terpaksa dibuka menggunakan kunci duplikat.
Baca juga: Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung Barat, Mayat Dicor dan Bawa Kabur Motor
Saat itu, kondisi rumah tak berantakan dan cukup rapi. Namun, posisi ranjang yang berubah membuat keluarga korban curiga.
Menurut polisi, lapisan paling atas ranjang tak ada di tempatnya. Selain itu dua motor korban juga dinyatakan hilang.
Hingga akhirnya polisi menemukan jasad korban terkubur di bagian belakang rumah.
Warga sekitar menyebut, korban terakhir berkontak dan bertemu dengan Ijal, tukang kebun rumahnya.
Polisi kemudian menangkap pelaku pembunuhan yakni Ijal (31), seorang tukang kebun di kompleks perumahan tersebut.
Pembunuhan dilakukan Ijal pada 24 Maret 2024.
"Dari keterangan pelaku, dia menjelaskan bahwa memang benar sempat melakukan penganiayaan kepada korban dan kemudian korban meninggal dunia. Kemudian korban di kubur di rumahnya di bagian belakang," kata Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono, di lokasi kejadian, Selasa (16/4/2024).
Baca juga: Mayat Dicor di Bandung Barat Terungkap karena Posisi Ranjang
Pelaku menggali sendiri lubang dan membongkar keramik ruang dapur. J
enazah korban kemudian dimasukkan ke lubang galian sedalam 70 sentimeter dan menguburnya dengan dilapisi semen dan keramik untuk menghilangkan jejak.
"Setelah korban meninggal dunia, kemudian pelaku menguburnya dan memasang keramik. Ini juga tergambar ketika keluarga korban sempat mencari korban ke rumah ini. Sangat rapi dan tidak ada tanda-tanda bahwa korban dikubur di rumah ini," kata Adli.