Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HUT ke 383, Kabupaten Bandung Masih Terjerat Problem Sampah

Kompas.com - 18/04/2024, 17:35 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Memasuki usia ke 383 tahun, Kabupaten Bandung masih belum memiliki solusi yang nyata terkait problem pengelolaan sampah.

Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto mengatakan, pada 20 April nanti Kabupaten Bandung genap berusia 383 tahun.

Seharusnya Pemkab Bandung sudah bisa menyelesaikan masalah sampah. Namun, saat ini justru sebaliknya, sampah banyak menumpuk di pinggir jalan.

"Volume sampah Kabupaten Bandung sangat tinggi, memerlukan solusi nyata dari pemerintah," kata Sugianto dalam percakapan per telepon, Kamis (18/4/2024).

Kondisi itu, semakin diperparah dengan adanya pembatasan kuota pembuangan sampah ke TPS Sarimukti.

Baca juga: Jam Operasional TPA Sarimukti Bandung Berubah Selama Ramadhan dan Lebaran

"Kami mendorong agar Pemkab Bandung memberikan pelayanan publik dari sisi persampahan," terangnya.

Tak hanya meningkatkan pelayanan saja, Sugianto meminta Pemkab Bandung untuk melaksanakan kegiatan edukasi yang tepat kepada masyarakat agar permasalahan sampah bisa diminimalisasi.

Sementara, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut, sampah merupakan bagian dari keseharian masyarakat.

Dadang Supriatna menyebut, sampah adalah konsekuensi dari kebutuhan hidup masyarakat.

"(Sampah) tentu semua konsekuensi dari kebutuhan hidup kita," kata Dadang Supriatna yang ditemui di Soreang.

Apalagi, kata Dadang Supriatna, selama bulan suci Ramadhan lalu, aktivitas konsumsi masyarakat meningkat.

"Itu aktivitas konsumsi masyarakat meningkat sehingga dampaknya penumpukan sampah yang bertambah,” kata dia.

Baca juga: Parah, Pencemaran Air Lindi di TPA Sarimukti Ganggu Mutasi Genetik Hewan Air

Meski tak menyebutkan jumlah, Dadang membenarkan bahwa saat Hari Raya Idul Fitri produksi sampah di Kabupaten Bandung meningkat terutama di jalur mudik dan wisata.

“Tentu ini harus dijawab secara produktif," ujar dia. 

"Makanya kami selama bulan Ramadhan dan selama Hari Raya Idul Fitri, ada sejumlah unit yang disiapkan untuk meminimaliasi tumpukan sampah, terutama di tempat yang tidak seharusnya,” kata Dadang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com