Editor
Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Garut terjadi pukul 23.29 WIB.
Pusat gempa berada di laut 156 kilometer barat daya Garut. Adapun kedalaman gempa 70 kilometer.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan, gempa Garut merupakan gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake).
"Gempa ini dipicu oleh adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat," paparnya dalam keterangan, Sabtu malam, dilansir dari Antara.
Baca juga: Gempa 6,5 Guncang Garut, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Daryono menyebutkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Garut merupakan jenis menengah.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi terjadi tsunami,” tandasnya.
Baca juga: Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten
Sumber: Kompas.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan, Firman Taufiqurrahman | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, David Oliver Purba), TribunJabar.id, Antara
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang