Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Kompas.com - 16/05/2024, 07:36 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk memudahkan penanggulangan bencana longsor di Kabupaten Bandung Barat (KBB), bupati diminta untuk menetapkan status tanggap darurat bencana longsor.

Seperti diketahui, bencana longsor terjadi di Kampung Gunung Tugu, Desa Sidang Jaya, Kecamatan Gunung Halu dan Desa Cicadas, Kecamatan Rongga.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, akibat longsor tersebut, akses jalan dan puluhan rumah warga rusak.

Baca juga: 7 Rumah di Bandung Barat Porak Poranda Diterjang Longsor

"Ada dua lokasi, di sini jalan rusak, di sisi sana di Rongga ada 46 rumah yang terdampak. Kami masih menunggu status tanggap darurat dari (Pj) Bupati Bandung Barat," ujar Bey dalam keterangan resminya usai meninjau lokasi longsor di Kampung Gunung Tugu pada Rabu (15/5/2024).

Meski tidak menelan korban jiwa, warga setempat harus mengungsi. Saat ini, kebutuhan logistik untuk warga terdampak masih disuplai. 

"Untuk penanganan kerusakan kami masih menunggu tanggap darurat," kata Bey.

Baca juga: Sempat Tertutup Longsor, Jalan Penghubung Tanah Bumbu dan HSS Kalsel Kini Bisa Dilalui

Berdasarkan tinjauannya, tanah longsor tersebut telah memutus jalan penghubung antar desa sehingga warga kesulitan. Warga pun mendesak agar segera dilakukan perbaikan.

"Mungkin jalan melingkar. Kami juga bahas dengan Bandung Barat akan seperti apa, karena ini terkait anggaran, memang ada mekanismenya kalau menurunkan BTT (bantuan tidak terduga) dari provinsi, kami ingin secepatnya karena kasihan masyarakat terganggu," ucap Bey.

Bey menjelaskan, mengenai dana BTT bisa segara digunakan apabila Pemkab Bandung Barat menempuh mekanisme yang sesuai aturan.

Karena itu, dia mendorong untuk segera ditetapkan status tanggap darurat bencana longsor sehingga perbaikan bisa segara dilakukan.

"Kami ingin segera selesai, kami juga ingin membahas dengan Kementerian PUPR barangkali bisa ada bantuan," tambah Bey.

Warga di lokasi rawan bencana diminta untuk tetap waspada meski saat ini sudah memasuki masa pancaroba, namun itensitas hujan masih bisa tinggi dan lama.

"Kami minta masyarakat berhati-hati, tetap memerhatikan arahan petugas di lapangan dan mohon jangan menganggap remeh cuaca misalnya pagi siang panas bukan berarti sore tidak hujan, ancaman bencana masih ada," kata Bey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Pantai Rembat di Indramayu: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Rekayasa Lalin Imbas Truk Pengangkut Kain 12 Ton Terguling di Tol Cipularang

Bandung
Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Dana Desa Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan di Bogor Hilang Dicuri, Kades Patungan

Bandung
Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Cerita Eddi Brokoli 10 Tahun Bujuk Orang Donor Darah, dari Tak Tidur hingga Degdegan Digerebek

Bandung
Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Dari Panggung Kampus ke Panggung Kota

Bandung
Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Diusung PAN di Pilkada Jabar, Bima Arya: Ini Masih Banyak Belum Pastinya

Bandung
Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Gara-gara Merokok di Kasur, Kakek Penderita Stroke di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 26 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Kelelahan, 2 Jemaah Haji Lansia asal Cianjur Meninggal

Bandung
Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Pembunuh Debt Collector di Sukabumi Divonis 15 Tahun Penjara

Bandung
Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Kaca Mobil Pembawa Dana Desa di Bogor Dijebol, Uang Rp 324 Juta untuk Aspal Jalan Raib

Bandung
Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Santap Nasi Boks Perpisahan Sekolah, 125 Orang di Bandung Barat Keracunan

Bandung
Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Mobil Patwal Polisi di Medan Rusak Parah Ditabrak Terios, Ban sampai Lepas

Bandung
Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Minum Alkohol 70 Persen Campur Minuman Berenergi, 3 Pemuda di Sukabumi Tewas

Bandung
Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Cegah Judi Online, Ponsel Milik Para Polisi Pun Dirazia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com