Tak hanya itu, Asmawa juga mengusulkan akses Wisata Agro Gunung Mas terintegrasi dengan rest area tersebut.
Nantinya, wisatawan yang masuk ke tempat wisata secara otomatis melewati para pedagang di rest area.
"Kemudian fasilitas yang kita tawarkan kepada para pedagang di sana adalah pintu keluar-masuknya kita atur, sehingga semua yang masuk ke Gunung Mas itu bisa melewati rest area tersebut, tentunya ini peluang untuk pedagang," ucapnya.
Baca juga: Tersedia 96 Kios di Rest Area Gunung Mas Puncak, Bisa Tampung 516 PKL
Dengan begitu, ke depannya sudah tak ada lagi pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan atau menempati ruang-ruang yang dilarang seperti di pinggir jalan.
"Untuk penataan dan penertiban terhadap pedagang kaki lima yang menempati ruang-ruang yang dilarang dalam tata ruang, termasuk bangunan tidak berizin, terus berjalan. Ya tentu harapan kami semuanya bisa tertampung di rest area, dan dapat memanfaatkannya secara optimal," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.