Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jemaah Haji Asal Majalengka Meninggal di Mekkah, Kemenag Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 18/06/2024, 12:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Abdulloh Saroji Madkosim (82) dan Engkus Kusnadi (59), dua orang jemaah haji asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka, Abu Mansyur mengatakan, Abdulloh Saroji Madkosim merupakan warga Kecamatan Malausma yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 4 Embarkasi Kertajati.

Sedangkan Engkus Kusnadi, lanjut Abu, tergabung dalam Kloter 20 Embarkasi Kertajati.

"Engkus Kusnadi warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka," kata Abu, Selasa (18/6/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Kronologi Warga Pingsan Ditendang Sapi Kurban di Lampung, Berawal Suara Motor

Abu menyampaikan, Abdulloh meninggal setelah melaksanakan wukuf di Padang Arafah, pada Sabtu (15/6/2024) pukul 18.29 waktu setempat, sedangkan Engkus meninggal dunia pada Minggu (16/6/2024) pukul 20.30 waktu setempat.

Jenazah sudah dimakamkan

Menurut Abu, jenazah kedua jemaah haji asal Majalengka tersebut telah dimakamkan di Arab Saudi.

Kantor Kemenag Kabupaten Majalengka pun, kata Abu, telah menyampaikan kabar duka itu kepada perwakilan keluarga kedua almarhum.

"Mohon doanya untuk kedua almarhum, semoga diterima iman islamnya, dan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah Swt," ujar Abu.

Baca juga: Ajakan Idul Adha di Rumah Orangtua Ditolak, Pria di Sulsel Tikam Istri hingga Kritis

Penyebab dua jemaah haji asal Majalengka meninggal dunia

Abu juga mengungkapkan penyebab kedua jemaah haji asal Kabupaten Majalengka itu meninggal dunia di Tanah Suci.

Abdulloh, Abu menjelaskan, sempat mengeluh sesak napas sebelum meninggal dunia di rumah sakit Makkah. Meski sebelumnya, Abdulloh diketahui tidak memiliki riwayat penyakit penyerta.

"Almarhum mengeluhkan sesak napas, sehingga dibawa ke hotel transit Ajwad Al Awah," ucap Abu.

Sementara Engkus, lanjutnya, meninggal dunia akibat mengalami heat stroke dan lung adema atau kelebihan cairan paru-paru akut.

Baca juga: Kronologi Ambulans Bawa Jenazah Tabrak Truk di Tol Pemalang-Batang, 2 Tewas

Berdasarkan laporan yang diterimanya, ungkap Abu, Engkus memiliki riwayat diabetes melitus (DM) dan Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung kongestif.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Engkus sempat menjalani perawatan medis di RS Mina Al Wadi.

"Kami mengajak masyarakat Majalengka untuk mendoakan kedua almarhum," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usut Dugaan Malapraktik Puskesmas di Cianjur, Polisi Butuh Keterangan Ahli

Usut Dugaan Malapraktik Puskesmas di Cianjur, Polisi Butuh Keterangan Ahli

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Pujakesuma: Sejalan dengan Prabowo dan Jokowi

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Pujakesuma: Sejalan dengan Prabowo dan Jokowi

Bandung
Organisasi Pendiri Golkar Dorong DPP Tetapkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Organisasi Pendiri Golkar Dorong DPP Tetapkan Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Bandung
Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Siswa SMK Tewas Dibacok, 10 Pelajar di Cianjur Ditangkap, 2 Buron

Bandung
Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Abrasi Pantai di Batu Karas Pangandaran Makin Parah, Nelayan Tak Lagi Bisa Bersandar

Bandung
Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipali, Saksi Lihat Truk Ngebut Sebelum Seruduk Kendaraan Lain

Bandung
Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Anggota DPR Ragu Satgas Dapat Atasi Judi Online jJika Tak Diungkap sampai Bandar dan Beking

Bandung
Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Termasuk Cianjur, Bawaslu RI Petakan Daerah Rawan Tinggi Jelang Pilkada 2024

Bandung
PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

PSU Pemilu 2024 Kuras Anggaran, Bawaslu RI Berharap Tak Terjadi dalam Pilkada

Bandung
Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, 'Brek'

Kecelakaan 7 Kendaraan di Tol Cipali, Korban: Tiba-tiba Dihantam dari Belakang, "Brek"

Bandung
Gunakan Modus 'Love Scamming', Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Gunakan Modus "Love Scamming", Tahanan Lapas Cipinang Tipu Gadis SMP

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Pria yang Tewas Tergantung di Flyover Cimindi Tinggalkan Surat Wasiat, Ini Isinya

Bandung
Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Pria Tewas Gantung Diri di Flyover Cimindi Bandung Tinggalkan Wasiat: Tolong Antarkan Saya

Bandung
Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Warga Desa di Garut Jadi Miliarder, Terima Rp 16,9 Miliar dari Pembebasan Lahan Tol

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com