KUNINGAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, mengenalkan destinasi wisata baru yakni kebun buah naga kuning yang bisa menjadi pilihan bagi para pelancong.
“Kami mengajak wisatawan untuk berkunjung ke agrowisata ini, sekaligus mengenal lebih jauh tentang varietas buah naga kuning,” kata Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat di Kuningan, Selasa (18/6/2024).
Iip menjelaskan, destinasi ini berada di Desa Sangkanhurip, Kuningan, yang memiliki sekitar 4.500 pohon buah naga kuning pada lahan seluas 2,5 hektar.
Baca juga: 3 Cara Simpan Buah Naga, Bisa Awet Hingga 3 Bulan
Menurut dia, varietas ini tergolong langka serta masih jarang diketahui oleh masyarakat dibandingkan buah naga merah. Padahal, komoditas tersebut memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.
“Pengunjung bisa melihat karakteristik serta keunikan dari varietas tersebut. Apalagi buah naga kuning cocok dengan nama Kuningan,” ujar Iip seperti dilansir Antara..
Iip mengatakan, hadirnya agrowisata ini bisa menjadi daya dukung untuk meningkatkan jumlah kunjungan turis di Kuningan sampai akhir 2024.
Pihaknya juga telah menyusun berbagai macam agenda pariwisata dan atraksi budaya, yang digelar sepanjang 2024 guna mendatangkan turis sebanyak mungkin ke Kuningan.
“Destinasi kebun buah naga kuning menambah obyek wisata baru di Kuningan. Mudah-mudahan kunjungan turis meningkat, karena pada 2023 jumlah kunjungannya mencapai 2,4 juta wisatawan,” kata Iip.
Baca juga: Kisah Daerah Penghasil Buah Naga Terbesar di Indonesia dan Inovasi Puting Si Naga
Lebih lanjut, Iip mengatakan, kebun ini bisa dijadikan sebagai lokasi budi daya buah naga kuning sehingga varietas tersebut semakin dikenal oleh masyarakat.
Ia juga sudah meminta dinas terkait untuk melakukan penelitian, agar varietas buah naga ini bisa dikembangkan juga di beberapa kawasan di Kuningan.
“Kami berharap keberadaan destinasi ini dapat menambah keunikan sektor pariwisata di Kuningan. Ke depan kami akan coba mengembangkan varietas ini,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.