BOGOR, KOMPAS.com - Sebuah mobil wisatawan terjun ke jurang sedalam kurang lebih 20 meter di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat.
4 orang di dalam kendaraan mengalami luka dan langsung dievakuasi ke rumah sakit di Cisarua.
Laka lantas itu terjadi pada Sabtu (13/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB tepatnya di Jalan Alternatif, pertigaan Babakan, Desa Kuta, Kecamatan Megamendung.
"Betul kejadian sekitar jam 15.00 WIB. Kendaraan wisatawan, di dalam mobil ada 4 orang. Korban luka ada dan langsung dibawa ke rumah sakit di Cisarua," kata Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti, Minggu (14/12/2025).
Baca juga: Catat Tanggalnya, Prediksi Lonjakan Arus Kendaraan Saat Natal dan Tahun Baru di Puncak Bogor
Yulita menjelaskan, mobil tersebut ditumpangi satu keluarga asal Bekasi yang hendak menuju vila untuk berkumpul keluarga.
Mereka datang secara rombongan, namun kendaraan yang terjun ke jurang merupakan mobil terakhir.
“Mobil keluarga yang lain sudah sampai vila. Dia mobil terakhir,” ujar Yulita.
Baca juga: Yaris Terjun ke Jurang 20 Meter di Tikungan Jalan Alternatif Puncak, 4 Luka-luka
Kecelakaan diawali saat kendaraan mobil minibus melintasi tanjakan di Jalan Alternatif Pakancilan.
Mobil bertransmisi otomatis itu diduga tidak kuat menanjak.
Ditambah sang pengemudi sempat menghindari pejalan kaki yang berada di badan jalan.
“Jadi mobilnya tidak kuat nanjak dan (saat bersamaan) menghindari ada ibu-ibu jalan kaki,” ucap Yulita.
Akibat kehilangan tenaga, kendaraan meluncur mundur dan terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter di sisi jalan.
Warga yang melihat kejadian tersebut segera melapor ke kepolisian.
Petugas Polsek Megamendung bersama unsur terkait melakukan penanganan awal, mengevakuasi korban menggunakan ambulans desa, serta mengevakuasi kendaraan dari jurang.
“Mobil sudah terderek dan dievakuasi. Penanganan lanjutan ditangani Unit Laka Lantas Polres Bogor,” kata Yulita.
Baca juga: Polisi Rekrut Joki Penunjuk Jalan di Puncak Bogor, Cegah Pungli saat Libur Nataru