CIREBON, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon mencatat musibah banjir meluas ke 20 desa yang tersebar di 10 kecamatan.
Banjir yang cukup luas ini diduga akibat intensitas hujan merata yang sangat tinggi yang berlangsung selama Sabtu petang (13/12/2025) hingga Minggu (14/12/2025) dini hari.
Kondisi ini membuat kapasitas sejumlah sungai diduga tak mampu menampung debit air hingga meluap ke pemukiman sekitar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Eko Handi, menyampaikan tim BPBD telah disebar ke sejumlah titik sejak Sabtu malam dan Minggu dini hari tadi.
Mereka mengevakuasi warga di beberapa titik terparah yang membutuhkan pertolongan untuk evakuasi.
Baca juga: Banjir Rendam Lima Kecamatan di Kabupaten Cirebon, Warga: Ini Tak Biasa...
Berdasarkan hasil pendataan sejak Sabtu malam, Minggu dini hari hingga siang, musibah banjir terjadi cukup luas.
Hingga pukul 13.25 WIB, ada sebanyak 20 desa di 10 kecamatan yang terdampak, antara lain, Kecamatan Plered, Weru, Plumbon, Depok, Klangenan, Gempol, Ciwaringin, Arjawinangun, Panguragan, dan Gunung Jati.
Adapun titik area yang paling terdampak adalah permukiman warga yang berdekatan dengan sungai.
"Musibah banjir yang terjadi di Kabupaten Cirebon pada Sabtu-Minggu ini berdampak pada sebanyak 20 desa yang tersebar di 10 kecamatan. Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai-sungai meluap," kata Eko ditemui di lokasi banjir di Desa Jungjang Wetan, Minggu (14/12/2025) siang.
Baca juga: Kisah Menegangkan Abdul Salam Tersambar Petir di Cirebon
Mayoritas banjir di 20 desa itu, sambung Eko, sudah mulai surut pada Minggu siang ini.
Namun, mayoritas beberapa titik masih cukup tinggi.
Salah satu contohnya adalah Desa Jungjang Wetan, Kecamatan Arjawinangun.
Tim BPBD masih menggunakan perahu karet untuk menyusuri genangan banjir yang tingginya melebihi 100 sentimeter pada Minggu pagi tadi.
Mereka mengevakuasi warga, terutama lansia, yang terjebak di dalam rumah.
Mereka tak sempat pindah karena banjir datang dengan cepat dan memilih menjaga barang-barang.