Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Penemuan Karung Berisi Korban Mutilasi di Garut, Pelaku Diduga ODGJ dan Kesaksian Warga

Kompas.com - 01/07/2024, 07:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Warga di sekitar Jalan Raya Cibalong, Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, gempar dengan penemuan mayat korban mutilasi, Minggu (30/6/2024). 

Potongan mayat itu disimpan di sebuah karung oleh pelaku. Lalu di karung tersebut dicurigai oleh warga dan akhirnya diketahui berisi potongan tubuh manusia berjenis kelamin laki-laki.

Menurut saksi, warga sempat melihat seorang pria menenteng karung yang diduga berisi bagian tubuh korban.

Baca juga: Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

"Sempat melihat orang itu bawa karung jalan di sekitar lokasi, karungnya sama dengan karung yang ditemukan ada mayatnya," ujar Engkus, salah satu warga Cibalong, dilansir dari Tribunjabar.id.

"Kalau orangnya sih ga tau ya, bukan, bukan orang sini," tambahnya.

Baca juga: Mutilasi Orang di Pinggir Jalan Garut, Pelaku Diduga ODGJ

Pelaku diduga alami gangguan jiwa

Seperti diberitakan sebelumnya, polisi segera melakukan penyelidikan usai menerima laporan warga. 

Kasatreskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkan adanya kasus pembunuhan dengan mutilasi tersebut. 

Dari informasi sementara, kata Ari, korban maupun pelaku kasus tersebut, diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ). Warga yang mengetahui kejadian tersebut hanya berani melihat dari kejauhan. 

"Nggak berantem, warga melihat dari kejauhan dipotong-potong," katanya. 

Meski menduga ODGJ, Ari mengaku belum bisa memastikan sebelum ada pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku. Ari mengatakan, pelaku telah diamankan aparat kepolisian. 

(Penulis: Ari Maulana Karang | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: 3 Fakta Temuan Korban Mutilasi di Garut Jadi Tiga Bagian, Warga Lihat Seorang Pria Tenteng Karung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com