BANDUNG, KOMPAS.com - Para pengungsi yang tinggal di tenda pengungsian di Desa Cibereum, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan ketidaknyamanan saat berada di lokasi pengungsian.
Mereka mengaku sulit beristirahat dengan tenang akibat masih merasakannya getaran gempa susulan.
Enung (70), seorang warga Kampung Lapangsari, mengatakan bahwa ia baru bisa beristirahat pada pukul 02.00 WIB.
"Nggak bisa tidur, masih terasa kemarin ya takut saja pokoknya," ujarnya saat ditemui pada Kamis (19/9/2024).
Baca juga: Bupati Dadang: Pengungsi di Bandung Semakin Membaik Pasca-gempa
Rumah Enung mengalami kerusakan parah, dengan genting dan tembok yang roboh berserakan di halaman.
Di dalam rumahnya, barang-barang seperti lemari pakaian dan TV juga rusak akibat guncangan gempa.
Saat gempa terjadi, Enung sedang bekerja di kebun sebagai buruh tani, sementara suaminya berada di luar rumah.
"Suami lagi mengasah golok di depan (rumah), beruntung tidak tertimpa. Kalau anak ada 10, empat meninggal," ungkapnya.
Enung bersama puluhan warga lainnya yang terdampak berharap pemerintah segera membantu memperbaiki rumah mereka agar dapat kembali ke tempat tinggal masing-masing.
"Harapan mah, diperbaiki. Biar bisa pulang ke rumah, kalau biaya sendiri (memperbaiki rumah) uang dari mana, kerja cuma butuh tani," tambahnya.
Ai Julaeha (54), salah satu korban lainnya, juga memiliki harapan yang sama.
Ia berharap agar tempat tinggalnya diperbaiki oleh pemerintah agar dapat segera ditinggali kembali.
"Pengen cepat-cepat diperbaiki aja, terus kalau bisa mah rumahnya dipindah aja ke area depan. Soalnya ini agak rawan juga," ujarnya.
Baca juga: Gempa Susulan di Bandung Dipicu Sesar Aktif yang Masih Misterius
Selain itu, Ai meminta agar para pengungsi, terutama lansia, diberikan selimut dan kasur di tenda pengungsian.
"Ya, pengennya ada selimut sama kasur. Kalau makanan sama obat-obatan sudah ada," tuturnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, tercatat 3.283 rumah rusak akibat gempa, terdiri dari 532 rumah rusak berat, 475 rumah rusak sedang, 1.013 rumah rusak ringan, dan 1.263 rumah terdampak.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang