Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilham Habibie dan Lucky Hakim Sepakat Bangun Minapolitan di Indramayu

Kompas.com, 14 Oktober 2024, 18:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) nomor urut 3, Ilham Habibie, melakukan kegiatan kampanye di Kabupaten Indramayu, Jabar, pada Senin (14/10/2024).

Dalam kunjungannya, Ilham Habibie didampingi oleh Calon Bupati Indramayu nomor urut 2, Lucky Hakim.

Pada kesempatan tersebut, Ilham menemui para nelayan di Desa Pabean Udik dan Desa Karangsong, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jabar.

Usai berbincang mengenai berbagai persoalan yang dihadapi para nelayan, Ilham Habibie dan Lucky Hakim mencetuskan sejumlah rencana, salah satunya membangun pelabuhan Karangsong menjadi sentral perikanan di Jabar.

Selain itu, mereka juga berencana menjadikan kawasan tersebut sebagai minapolitan atau konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan.

Baca juga: Kesal Martabak Dibungkus Plastik, Pria Ini Ngamuk dan Pukuli Pedagang

“Di sana nanti ada industri olahan dari sektor perikanan, dan lain-lain, tentu ditunjang dengan fasilitas lain-lainnya juga,” kata Ilham, Senin (14/10/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Untuk merealisasikannya, Ilham mengatakan, perlu kolaborasi yang kuat antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu.

Menurut Ilham, kemiskinan yang masih menjerat banyak nelayan perlu segera diatasi. Dia menilai, konsep minapolitan yang dirancangnya bersama Lucky Hakim akan membuka banyak lapangan pekerjaan untuk warga setempat.

"Jadi nanti ada pengolahan ikan, ini akan kami bantu sehingga ada nilai tambah dari ikan yang ditangkap nelayan,” ujar Ilham.

Sementara itu, Lucky Hakim menyatakan, saat ini kesejahteraan para nelayan belum meningkat padahal sektor perikanan di Indramayu telah cukup populer.

Baca juga: Gali Pondasi Sekolah, Pekerja di Buleleng Temukan Kerangka Manusia

Karena itu, dia menjelaskan, kawasan minapolitan diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengatasi masalah perekonomian para nelayan.

Dalam konsep minapolitan itu, terangnya, pihaknya ingin melibatkan keluarga para nelayan. Sehingga, Lucky mencotohkan, suaminya berangkat mencari ikan, sedangkan istrinya mengolah ikan hasil tangkapan suaminya.

"Pelabuhannya juga diperbesar sehingga bisa bongkar ikan di situ, dan saya juga menginginkan ada docking kapal, sehingga di sana juga bisa dibuat wisata kuliner,” ucap Lucky.

Lucky berharap, pelabuhan perikanan Karangsong nantinya bisa sebesar Muara Angke di Jakarta, sehingga kapal-kapal besar bisa membongkar ikan tangkapannya di pelabuhan perikanan Karangsong.

“Kenapa (tangkapan ikan) tidak dibongkar di sini, sehingga pengiriman ikan ke Jawa Barat tidak jauh, tidak harus dari Jakarta dulu terus ditarik ke sini,” tandasnya.

Baca juga: Kapal Pengangkut 21 Korban Speedboat Benny Laos Bermasalah, Basarnas Evakuasi

Halaman:


Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau