CIANJUR, KOMPAS.com - Data Pusdalops BPBD Cianjur menyebutkan ada 1.084 orang dari 260 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir, longsor, dan pergerakan tanah yang terjadi di 15 kecamatan dan 27 titik kejadian di Cianjur, Jawa Barat, sejak Rabu (4/12/2024).
Bencana juga mengakibatkan 500 warga mengungsi.
Baca juga: Longsor di Cianjur, Lebih dari 75.000 Warga Kadupandak dan Cijati Terisolasi
"Ada 500 orang warga di antaranya telah diungsikan ke tempat aman," kata Humas Kantor SAR Bandung, Seni Wulandari melalui siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/12/2024) petang.
Kondisi banjir merendam rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa di selatan Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024)Bencana banjir juga mengakibatkan 410 rumah terendam, 7 rumah rusak berat, dan lahan pertanian seluas 20 hektar hancur.
Baca juga: Cerita Warga Dikepung Banjir Cianjur, Sawah dan Rumah Terendam, Motor Hanyut
"Terpantau banjir sudah surut dan masyarakat yang terdampak sedang melakukan pembersihan," kata Seni.
Tim penyelamat akan memantau wilayah lain yang terdampak guna memastikan kondisi pasca bencana, serta tidak ada lagi permintaan evakuasi dari warga.
Sebelumnya diberitakan, bencana banjir, tanah longsor, dan jalan amblas melanda wilayah selatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024).
Puluhan rumah terendam banjir dan rusak akibat longsor dan pergeseran tanah, serta beberapa titik ruas jalan lumpuh total akibat amblas dan tertimbun material longsor.
Bencana alam juga mengakibatkan seorang warga di Kecamatan Cijati, Cianjur, meninggal dunia akibat terseret arus sungai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang