Seluruh pihak di SDN 3 Ambulu berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Cirebon dan Dinas Pendidikan untuk segera merevitalisasi kondisi SDN 3 Ambulu yang terus terserang rob.
Wahyu, siswa kelas 3 SDN 3 Ambulu, mengaku bosan dengan kondisi banjir yang terus datang. Banjir rob hampir setiap hari merendam kelasnya.
Dia juga harus ikut membersihkan kelas setiap pagi bila banjir rob menggenangi kelasnya.
Akibatnya, sebagian kaki Wahyu dan juga teman-temannya mengalami sakit gatal. Sebagian pelajar juga demam sehingga tidak berangkat sekolah.
Mereka juga berulang kali pindah kelas ke galeri apabila sudah dalam kondisi parah. Wahyu berharap agar sekolahnya dapat diperbaiki.
Baca juga: Banjir Rob Berpotensi Terjadi Lagi di Jakut, Pemerintah Diminta Relokasi Warga
"Sudah lama banjir, sering, enggak enak banjir terus kaki saya gatal. Pengennya enggak banjir, sekolah diperbaiki," kata Wahyu saat ditemui Kompas.com.
Kombes Pol Sumarni, Kapolresta Cirebon, bersama jajaran memberikan bantuan berupa makanan dan vitamin.
Usai mengelilingi SDN 3 Ambulu, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait kondisi SDN 3 Ambulu.
"Kami datang untuk menyemangati generasi bangsa Indonesia. Suasananya memprihatinkan dan kasihan, saya sudah koordinasi dengan pihak terkait untuk segera diperbaiki," kata Sumarni usai memberikan paket susu dan vitamin gratis di lokasi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang