CIANJUR, KOMPAS.com – Sebanyak delapan warga Cianjur, Jawa Barat, dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya dalam kondisi kritis setelah mengonsumsi biang alkohol.
Korban yang selamat saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Para korban mengalami intoksikasi alkohol setelah mengonsumsi cairan etanol berkadar 96 persen dalam jumlah besar.
Kepala Polsek Mande, AKP Dadeng, mengungkapkan bahwa salah satu korban, berinisial R (34), memesan satu jeriken alkohol berkadar 96 persen berkapasitas lima liter melalui marketplace pada Selasa (4/2/2025).
Baca juga: Korban Tewas Pesta Etanol di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
Pesanan tersebut diterima pada Kamis (6/2/2025) malam, dan korban mengolahnya dengan mencampurkan soda serta minuman kemasan sebelum mengonsumsinya bersama rekan-rekannya di rumah salah satu korban di daerah Kademangan, Mande.
“Setelah itu, mereka langsung mengonsumsinya bersama. Keesokan harinya, mereka mulai mengalami gejala seperti dada terasa panas, kepala pusing, serta mual dan muntah,” ujar Dadeng kepada Kompas.com di mako Polsek Mande, Sabtu (8/2/2025).
Dadeng melanjutkan, satu per satu korban dilarikan ke rumah sakit karena kondisi mereka semakin memburuk akibat efek biang alkohol.
Pada Jumat (7/2/2025) sore, pihaknya menerima informasi dari pemerintah desa setempat bahwa salah satu korban, berinisial H, telah meninggal dunia.
Sehari setelah kejadian, empat korban lainnya juga dinyatakan meninggal dunia, dengan dua di antaranya sempat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.
Kepala Satres Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama Putra, menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal bertambah menjadi delapan orang.
"Ada yang meninggal di rumah sakit, ada juga yang meninggal di rumah karena tidak sempat mendapatkan perawatan medis," ujar Septian di mako Polres Cianjur, Sabtu (8/2/2025) malam.
Delapan korban meninggal dunia terdiri dari E (55), G (35), H (29), J (34), JS (45), RH (33), I (34), dan EI (17).
Baca juga: Alkohol yang Tewaskan 8 Warga Cianjur Ternyata Etanol untuk Disinfektan
Sementara itu, ADS (18), NB (42), dan SU (42) masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Semua korban merupakan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur.
Septian menambahkan bahwa total warga yang mengonsumsi cairan etanol atau alkohol berkadar 96 persen ini sebanyak 12 orang, dan delapan di antaranya meninggal dunia.