Editor
KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi meninjau pengerukan dan pelebaran di Kali Bekasi. Saat peninjauan itu, Dedi mendapatkan fakta yang mencengangkan.
Dia mendapat laporan dari petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) bahwa sejumlah daerah aliran sungai sudah disertifikatkan dan menjadi hak milik perorangan.
"Bupati Bekasi sebenarnya sudah ada proyek normalisasi sungai, pengerukan dan pelebaran di Kali Bekasi," kata Dedi.
Baca juga: Sungai Disertifikatkan, Dedi Mulyadi: Orang Jahat di Indonesia Terlalu Banyak
Proyek tersebut berada di daerah Babelan. Progres pengerjaan proyek sudah 50 persen. Sisanya terhambat karena daerah aliran sungai sudah disertifikatkan.
"Bahwa daerah aliran sungai yang akan dinormalisasi sudah ada sertifikat hak milik," kata Dedi.
Dia menyindir, bukan hanya laut yang disertifikatkan, sekarang sungai juga disertifikatkan.
"Besok langit disertifikatkan. Nanti kita turun ke sana, mau memilih (tetap) banjir atau ridhokan (lahannya). Gitu aja," jelas Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi di Bekasi: Kemarin Laut yang Bersertifikat, Sekarang Sungai!
Dia kemudian menanyakan proyek mana lagi yang mentok atau terhambat karena daerah aliran dimiliki perorangan. Salah seorang petugas BBWS menyampaikan, ada salah satu proyek yang progres pelaksanaan hanya 11,6 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang