Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Peterpan di Bandung Ditunda karena Keamanan, Penonton Bisa “Refund” Tiket

Kompas.com, 31 Agustus 2025, 13:13 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com – Konser reuni grup musik Peterpan bertajuk The Journey Continues yang rencananya digelar di Eldorado Dome, Kota Bandung, Minggu (31/8/2025) malam, dipastikan ditunda.

Keputusan ini diambil promotor ALOKA menyusul situasi keamanan di Bandung yang belum kondusif pascaaksi demonstrasi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat dan Gedung Sate dalam dua hari terakhir.

“Per tadi pagi kami umumkan konser ditunda. Diskusi dilakukan hingga pukul 03.00, dan dengan berat hati kami memutuskan menunda,” kata Founder sekaligus CEO ALOKA, Budi Aloka, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Antisipasi Demo Besok, 20 SD di Temanggung Belajar Daring, SMP Pulang Lebih Cepat

Pertimbangan Keamanan

Menurut Budi, promotor tidak ingin mengambil risiko menggelar acara di tengah status siaga 1 yang ditetapkan Polda Jawa Barat. Apalagi, pada malam sebelumnya tercatat sejumlah aksi anarkistis.

“Kami khawatir kalau tetap dilanjutkan justru menimbulkan hal-hal yang tidak diharapkan,” ujarnya.

Konser tersebut seharusnya menghadirkan kembali personel lama Peterpan, yakni Lukman (gitar), Andika (kibor), dan Reza (drum), serta sejumlah musisi tamu, termasuk Ello.

Baca juga: Wisuda ITB Mendadak Hening, Rektor: Kami Turut Belasungkawa

Jadwal Baru dan Refund Tiket

Budi menegaskan, pihaknya bersama personel Peterpan akan menunggu hingga kondisi keamanan kembali normal sebelum menentukan jadwal baru.

“Belum tahu kapan (reschedule), yang jelas menunggu situasi lebih aman dan nyaman, lalu kami cocokkan dengan jadwal Peterpan dan bintang tamu,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tiket yang sudah terjual sekitar 4.000 lembar dapat direfund bagi penonton yang menginginkan pengembalian dana.

Keputusan Berat

Gitaris Peterpan, Lukman, mengaku keputusan menunda konser ini diambil dengan penuh pertimbangan.

“Ini keputusan berat, padahal persiapan sudah tiga bulan. Saya optimis konsernya akan bagus, tapi demi keselamatan bersama, penundaan adalah langkah terbaik,” ucapnya.

Meski demikian, ia meyakini konser akan tetap digelar setelah situasi membaik.

“Konser harus tetap berlangsung, hanya saja tidak sekarang. Mungkin akan lebih keren lagi dengan lebih banyak kejutan,” kata Lukman.

Dukungan Musisi Tamu

Musisi Marcello Tahitoe (Ello) yang dijadwalkan tampil juga menyampaikan permohonan maaf kepada penggemar.

“Saya legawa menerima penundaan ini. Sabar saja, yang penting nanti bisa berlangsung aman dan nyaman,” ujarnya.

Ello menambahkan, seluruh pihak sepakat menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama.

“Kalau ada risiko, lebih baik ditunda dulu. Safety first,” kata pemilik lagu Pergi untuk Kembali itu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Tak Bisa Turun dari Atap dan Terjebak Berjam-jam, Kakek di Bogor Dievakuasi Damkar Pakai Tandu ke Rumah Sakit
Bandung
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Dedi Mulyadi Jemput Warga Jabar yang Terdampak Banjir di Aceh
Bandung
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Soal Penolakan Warga Terminal Cicaheum, Farhan Upayakan Relokasi ke TOD BRT Paling Ramai
Bandung
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Forum Kiai NU Jawa Desak Pembentukan Panitia MLB, Nama Rhoma Irama Disebut
Bandung
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Pakar Hukum Ingatkan Dedi Mulyadi: Surat Edaran Tidak Bisa Dibuat Seenaknya
Bandung
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Pakar ITB Ingatkan Pemerintah Lakukan Pemodelan Banjir yang Akurat Sebelum Relokasi Warga
Bandung
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Ratusan Siswa di Bogor Sumbang Uang, Mukena, hingga Lilin bagi Korban Bencana Aceh dan Sumatera
Bandung
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Kepsek SD Tasikmalaya Diduga Cabuli 5 Remaja Putri Dalam Kamar Hotel di Pangandaran
Bandung
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Polisi Tangkap Oknum Kades di Jatinangor karena Sabu, Jalani Rehab di Lido 6 Bulan
Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Menko AHY Tinjau Langsung Pembangunan Flyover Nurtanio Bandung
Bandung
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Dedi Mulyadi Pulangkan 47 Warga, 25 Lainnya Masih Terjebak di Takengon Aceh
Bandung
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Puluhan Pengajuan Izin Perumahan di Cimahi Disetop, Pemkot Tunggu Kajian Lingkungan
Bandung
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Ujaran Kebencian Streamer Viral, Polda Jabar Tetap Proses meski Pelaku Sudah Minta Maaf
Bandung
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Libur Natal dan Tahun Baru, Jalur Puncak Bogor Pakai Skema Buka-Tutup
Bandung
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
REI Jabar soal SE Dedi Mulyadi Moratorium Izin Perumahan: Mohon Dikaji Ulang...
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau