“Sesuai dengan hasil drone thermal terakhir yang kami dapatkan, kemudian informasi-informasi dari masyarakat, semua rangkaian jejak mengarah ke kawasan hutan lindung,” sebut Eri.
Eri merinci, petugas menemukan jejak kaki di beberapa lokasi, termasuk bangunan, gubuk, hingga area pertanian, sebelum akhirnya masuk ke kawasan hutan Tangkuban Parahu.
Di kawasan Bandung Utara terdapat dua kantong habitat macan tutul Jawa, yaitu hutan Gunung Tangkuban Parahu dan hutan Gunung Burangrang.
“Perlu diketahui bahwa kaki Gunung Tangkuban Parahu dan Gunung Burangrang merupakan habitat asli dari macan tutul itu sendiri,” tandasnya.
Dengan kepastian ini, warga diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar, karena macan tutul yang kabur diyakini sudah kembali ke rumah alaminya di hutan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang