PANGANDARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengadakan operasi pasar minyak goreng di Bale Desa Cintaratu, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/1/2022).
Pada operasi pasar tersebut, pemerintah provinsi menyediakan 1800 liter minyak goreng kemasan.
"Saya bawa bantuan, ribuan minyak goreng untuk operasi pasar yang di lapangan masih langka dan mahal. (Dijual) tetap di harga Rp 14 ribu," jelasnya usai peresmian Alun-alun Pangandaran.
Baca juga: Warga Curhat soal Minyak Goreng hingga Kedelai, Ini Jawaban Ridwan Kamil
Dia mengatakan, operasi pasar minyak goreng ini akan dilakukan di seluruh Jawa Barat, dimulai dari Pangandaran. Jumlah minyak goreng yang dijual, katanya, akan ditambah setiap hari.
"Jabar sudah didrop 30 juta (liter). Sedang kita atur pembagiannya," jelas Ridwan Kamil.
Distribusi minyak goreng dilakukan per wilayah. Pangandaran, kata Ridwan Kamil, masuk pusat distributor Tasikmalaya.
"Jika ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," ujarnya.
Baca juga: Balada Minyak Goreng, Langka di Pasaran, Berlimpah Ruah di Medsos
Kelangkaan minyak goreng, menurut Ridwan Kamil, tidak hanya terjadi di Jawa Barat. Permasalahan ini terjadi hampir di seluruh negeri.
"Jadi masalah nasional yang saya minta jangan sampai Lebaran ada kelangkaan yang membuat ibu-ibu resah," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.