Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa SMKN 1 Mundu Cirebon Jatuh dari Kapal di Laut Flores Saat PKL Pelayaran

Kompas.com - 09/03/2022, 18:09 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Khairina

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Frans Julius Hutapea, seorang pelajar pelayaran SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, dikabarkan jatuh dari kapal di Perairan Laut Utara Flores pada Sabtu (5/3/2022). Sejumlah pihak terkait sedang melakukan pencarian.

Ikhwanudin, Kepala SMKN 1 Mundu menerangkan kabar peristiwa ini diterima pihak sekolah pada Minggu pagi (6/3/2022).

Perusahaan kapal laut menyebut bahwa terjadi musibah di laut, dan Julius dinyatakan hilang.

"Kami menerima kabar pertama kali hari Minggu pagi. Kami mendapatkan informasi bahwa telah terjadi kecelakaan musibah terhadap anak kami," kata Ikhwan kepada Kompas.com di SMKN 1 Mundu, Rabu (9/3/2022).

Baca juga: Pria yang Jatuh dari Kapal Kelotok di Sungai Kapuas Kalbar Ditemukan Tewas

Ikhwan menjelaskan, perusahaan kapal yang membawa Julius belum bisa memberikan secara rinci kronologi peristiwa tersebut. Hingga saat ini, kapal tersebut masih berada di tengah laut. Akibatnya, proses komunikasi terkendali dan belum berjalan secara optimal.

Ikhwan memastikan pihak sekolah membentuk tim khusus pencari fakta untuk menangani peristiwa ini. Tim juga berkoordinasi dengan perusahaan kapal, pihak berwenang, dan juga keluarga Julius.

Pihak sekolah, kata Ikhwan, juga kesulitan mendapatkan perkembangan pencarian Julius.

Atas dasar itu, tanpa menunggu undangan dari perusahaan, Ikhwan mengutus tim pencari fakta untuk langsung menemui perusahaan kapal di wilayah Pati.

"Hari ini kami mengajak keluarga Julius untuk datang langsung ke Pati. Tim pencari fakta kami akan langsung ke sana agar mendapatkan informasi yang lebih cepat dan akurat," jelas Ikhwan.

Baca juga: Terungkap, Penjaga Kebun Mutilasi Bocah di Lampung gara-gara Tak Suka Korban Cari Durian Jatuh

Ikhwan menerangkan, Julius adalah siswa kelas 3 jurusan Teknika Kapal Penangkap Ikan SMKN 1 Mundu Kabupaten Cirebon.

Julius sedang melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan. Dia bersama sepuluh temannya PKL berlayar dari Pelabuhan Juwana Pati menuju Perairan Papua.

Kompas.com berusaha menghubungi keluarga Julius. Reslan Simatupang, keluarga Julius, mengatakan sangat bersedih mendengar kabar ini. Pihak keluarga masih belum dapat memberikan banyak keterangan karena masih syok.

"Keluarga merasa sangat bersedih dan cemas karena kejadian ini," kata Reslan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com