Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Polisi Pemukul Junalis Metro TV Sumedang Dibebastugaskan, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Kompas.com - 30/03/2022, 17:38 WIB
Aam Aminullah,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Oknum polisi berinisial R, yang melakukan pemukulan terhadap kontributor Metro TV, Husni Nursyaf dibebastugaskan dari Polres Sumedang, Jawa Barat.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana mengatakan, oknum polisi itu merupakan salah satu anggota yang bertugas di Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sumedang.

"Untuk pelanggaran disiplin kami berikan sanksi kepada yang bersangkutan dinonjob-kan dari Lantas (Polres Sumedang)," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Rabu (30/3/2022).

Baca juga: Kronologi Polisi Pukul Jurnalis Metro TV Sumedang, Mata Kiri Berdarah

Dedi menuturkan, selain sanksi karena melakukan pelanggaran disiplin, terkait kasus pidananya saat ini masih dalam proses oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang.

"Untuk kasus pidananya masih proses, pelaku sekarang sudah diamankan di Polres Sumedang," tutur Dedi.

Sebelumnya, Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan yang dilakukan oleh anggotanya.

Baca juga: Anggotanya Pukul Jurnalis Metro TV, Kapolres Sumedang: Saya Minta Maaf dan Pastikan Pelaku Dapat Sanksi Tegas

"Kami menyampaikan permohonan maaf, khususnya kepada saudara Husni Nursyaf, yang menjadi korban pemukulan, umumnya kepada rekan-rekan wartawan. Kami menyesalkan terjadinya kejadian tersebut," ujar Eko.

Eko menuturkan, saat ini oknum anggota Polres Sumedang tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di bagian Profesi dan Keamanan (Propam) Polres Sumedang sesuai ketentuan yang berlaku.

Sedangkan, terkait penganiayaan korban, perkaranya ditangani Satreskrim Polres Sumedang.

"Silakan rekan-rekan wartawan bisa memantau prosesnya," tutur Eko.

Eko menyebutkan, pihaknya akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban, Husni Nursyaf.

Husni Nursyaf, kontributor Metro TV di IGD RSUD Sumedang.KOMPAS.COM/AAM AMINULLAH Husni Nursyaf, kontributor Metro TV di IGD RSUD Sumedang.

Diberitakan sebelumnya, oknum polisi itu sempat memukul Husni Nursyaf (36) pada Selasa (29/3/2022) sore.

Pemukulan itu terjadi saat pertandingan sepakbola persahabatan antara tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang dengan tim Polres Sumedang di Stadion Ahmad Yani, Sumedang.

Saat pertandingan berlangsung, Husni yang ikut bermain untuk tim BPBD Sumedang melakukan pelanggaran terhadap pemain dari tim Polres Sumedang di area kotak penalti.

Usai melakukan pelanggaran, Husni juga telah meminta maaf hingga permasalahan tersebut dianggap selesai.

Namun, di luar dugaan, jelang detik-detik terakhir pertandingan usai, dari luar lapangan datang penonton, yaitu oknum polisi yang masuk ke lapangan dan memukul Husni pada bagian matanya hingga berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com