Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kusir Delman Terimbas Kebijakan Mudik KBB: Masa Iya Sekarang Harus Susah Lagi?

Kompas.com - 27/04/2022, 11:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT,  KOMPAS.com - Terik matahari membakar peluh para pedagang kaki lima. Klakson angkutan kota sahut-menyahut berburu penumpang di depan Pasar Tagog, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat

Para pengamen jalanan menyisir pertokoan seakan tak mau ketinggalan rezeki lebaran. Padalarang benar-benar sedang sibuk.

Dari kejauhan, satu unit delman ikut berbaris antre di tengah kemacetan antara truk dan bus antar kota antar provinsi.

Dari arah Cipatat, bunyi tiktok sepatu kuda terdengar seakan beradu dengan suara knalpot mobil pemudik.

Baca juga: Delman di Bandung Barat Dilarang Beroperasi Selama Masa Mudik Lebaran

Siang itu, Pemkab Bandung Barat baru saja mengeluarkan kebijakan terkait pelarangan operasional kendaraan delman.

Pelarangan operasional delman itu berlaku sampai momen mudik berakhir atau sampai 7 hari setelah lebaran.

"Kemarin memang sudah ada rapat dengan Kepolisian dan Dishub KBB. Kita diminta agar tidak beroperasi di jalan nasional selama musim mudik," jelas Asep (42), seorang kusir delman di Padalarang, Selasa (26/4/2022).

Delman hanya boleh mengangkut dan menurunkan penumpang di jalan-jalan desa atau di permukiman, asalkan tidak menginjak Jalan Raya Padalarang.

Beroperasinya angkutan delman dinilai bisa menghambat kelancaran arus mudik lebaran. Namun bagi Asep, justru kebijakan pelarangan itu lah yang menghambat rezekinya.

"Jelas kami terdampak. Soalnya, penumpang langganan kita itu orang pasar semua," kata Asep.

Delman di larang melintas di Jalan Raya Padalarang selama musim mudik lebaran.KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Delman di larang melintas di Jalan Raya Padalarang selama musim mudik lebaran.

Diam-diam, Muhammad Rizky (23) rekan satu profesinya mengutuk pandemi Covid-19. Selama dua tahun, ekonomi kelompok kusir delman babak belur dihajar pandemi.

"Masa iya sih sekarang harus susah lagi. Penghasilan saja sekarang paling banter bisa bawa Rp 50.000 ke rumah. Itu udah untung," ketusnya.

Dari data Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, populasi delman di Padalarang sebanyak 30 unit. Jumlah itu tercatat pada tahun 2019 atau sebelum virus corona masuk ke tanah air.

"Tadinya ada puluhan, sekarang delman di Padalarang cuma 10 sampai 15 unit yang beroperasi. Mereka banyak beralih profesi demi bertahan hidup," jelas Rizky.

Baca juga: Kawasan Industri Padalarang Bandung Barat Semburkan Limbah Pabrik, DLH Siapkan Sanksi

Rizky menegaskan, kelompok kusir delman ini sama sekali tidak menolak terkait kebijakan pelarangan itu. Namun, Rizky ingin kebijakan itu berlaku adil dan bisa saling menghidupi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat 'Game Online', Pria asal Sumut Ditangkap

Kirim Pesan Cabul ke Orang Dikenal lewat "Game Online", Pria asal Sumut Ditangkap

Bandung
Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Pria di Bogor Berulang Kali Cabuli Anak Tiri selama 3 Tahun

Bandung
Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Kanwil Kemenkumham Jabar Bakal Gandeng Kades untuk Awasi WNA

Bandung
Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Dukung Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar, Buruh Pro KDM: Tidak Ada Lagi yang Cocok

Bandung
Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Gempa M 4,2 Kabupaten Bandung, Kapolsek Pangalengan: Terasa tapi Tak Sebesar Gempa Garut

Bandung
Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Detik-detik Pendaki Asal Bandung Meninggal Dunia di Gunung Ciremai, Diduga Kelelahan

Bandung
Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Tak Berisiko Tsunami

Bandung
Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Mobil Terguling di Majalengka, Sopir: Saya Ngantuk karena Bergadang Nonton Timnas Indonesia

Bandung
Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Cerita Anak-anak Muda dengan Mental Disabilitas Memupuk Impian

Bandung
Berawal dari Notifikasi 'Sayang', Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Berawal dari Notifikasi "Sayang", Suami di Bandung Bunuh Istrinya lalu Serahkan Diri ke Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com