Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Kasus Berita Bohong, Saksi Sebut Ceramah Bahar bin Smith Mengandung Provokasi

Kompas.com - 17/05/2022, 19:48 WIB
Agie Permadi,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sidang penyebaran berita bohong dengan terdakwa Bahar Bin Smith kembali dilanjutkan di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Selasa (17/5/2022).

Jaksa Penuntut Umum (JPU) kali ini menghadirkan seorang saksi bernama Faisal Sobari, Pimpinan Pondok Pesantren Darussyifa di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Dalam sidang tersebut, saksi mengaku mengetahui adanya video ceramah Bahar dalam obrolan bersama jemaah pesantrennya di Kecamatan Sucinaraja, Garut.

Baca juga: Kuasa Hukum Bahar bin Smith: Ada 4 Keterangan Saksi yang Beda dengan BAP

Saksi mengaku hanya menyaksikan sepenggal video ceramah yang diunggah terdakwa Tatang Rustandi itu pada Desember 2021.

Menurutnya, ada kata-kata mengandung unsur provokasi dalam ceramah tersebut.

"Setelah saya lihat konten YouTube tersebut seolah ada kata provokasi," ucap Faisal.

Menurut saksi, kata-kata yang dinilai provokasi itu terkait Bahar yang menyinggung Rizieq Shihab yang ditangkap karena perayaan Maulid Nabi Muhammad.

Sepengetahuannya, Rizieq ditangkap karena melanggar protokol kesehatan.

Baca juga: Perjalanan Kasus Rizieq Shihab dalam Kerumunan Petamburan hingga Kasasinya Ditolak MA...

Ia pun menyebut ada sejumlah jemaah di pesantrennya yang tak nyaman dengan kata-kata dalam ceramah Bahar yang disaksikan di YouTube tersebut.

"Setelah menonton video tersebut, mereka ngobrol dan mereka merasa tidak nyaman," kata Faisal.

Melihat keresahan jemaahnya itu, Faisal kemudian mengajukan kepada jemaahnya agar tontonan tersebut diperlihatkan ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut.

Hakim kemudian menanyakan jawaban MUI Garut terkait kata-kata provokatif tersebut.

Menurut Faisal, MUI membenarkan bahwa kata-kata itu bisa meresahkan.

"Ditelepon, terus sama beliau ditelepon, betul katanya bisa meresahkan, ketakutannya mungkin ya," kata Faisal.

Mendapatkan jawaban dari MUI, Faisal kemudian dimintai keterangan Polda Jabar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Kronologi 2 Ormas di Bandung Bentrok hingga 1 Orang Tewas, Berawal dari Tersenggol

Bandung
Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Kayla Meninggal Usai Lari 7 Putaran 12 Menit Saat Seleksi Paskibraka

Bandung
Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Siswi SMA di Sukabumi Meninggal Saat Ikut Seleksi Paskibraka, Ini Kronologinya

Bandung
2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

2 Ormas Bentrok di Bandung, Polisi Belum Tetapkan Tersangka

Bandung
Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Persib vs Persebaya Besok, Polisi Larang Bonek Datang ke Bandung

Bandung
Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Kisah Pilu Nenek Rusmini, Rumahnya Ambruk Diterpa Hujan Deras

Bandung
Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Ratusan Rumah di Lebak Banten Terendam Banjir

Bandung
Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Protes Jalan Rusak, Warga Tanami Pohon Pisang di Jalan Depan Gerbang Kantor Pemkab Bandung Barat

Bandung
Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bukan Tak Diupah, Diungkap Motif Tukang Kebun Bunuh Majikan di Bandung

Bandung
Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Terungkap, Pria Dibunuh dan Dicor di Bandung Barat Direncanakan 2 Hari Sebelumnya

Bandung
Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Ijal yang Bunuh dan Cor Mayat Didi di Bandung Barat Sempat Menyamar Pakai Kostum Badut di Jakarta

Bandung
Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bentrok Maut 2 Ormas di Bandung, Polisi: Mereka Sudah Sepakat Berdamai

Bandung
BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

BI Banten Temukan 28 Lembar Uang Palsu Selama Ramadhan 2024

Bandung
Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bunga Bangkai Raksasa Mekar Sempurna di Kebun Raya Cibodas

Bandung
4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

4 Bulan di 2024, Pasien DBD Kabupaten Kuningan Naik Lebihi Tahun 2023

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com