Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Sreg dengan Lokasi Penempatan, 4 CPNS Kabupaten Bogor Mundur

Kompas.com - 27/05/2022, 18:20 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mencatat sebanyak 105 calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021 yang telah lolos seleksi mengundurkan diri. Dari jumlah itu, empat orang yang mengundurkan diri berasal dari Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Adapun empat orang CPNS yang mengundurkan diri itu berinisial AS, YS, IU dan AA. Mereka ditempatkan di Puskesmas yang berada di Kecamatan Cigombong, Cigudeg, Tanjungsari, dan Sukajaya.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bogor membeberkan alasan empat orang CPNS yang mengundurkan diri tersebut.

Baca juga: Penempatan di Mentawai dan Solok, 6 CPNS Pemprov Sumbar Pilih Mundur

Empat orang itu mengundurkan diri karena lokasi formasi jabatan yang dipilih jauh dari domisili sehingga terdapat keterbatasan aksesibilitas untuk menjangkau ke lokasi tersebut.

"Iya betul ada empat orang (mengundurkan diri), mereka itu dari formasi jabatan dokter, lalu ada 2 apoteker, dan ada 1 nutrisionis," kata Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Bogor Nia Kusmardini saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/2022).

"Nah, mereka tuh tidak sreg dengan lokasi penempatannya karena tidak sesuai dengan pilihan awal dan juga terdapat keterbatasan aksesibilitas untuk menjangkau ke lokasi. Jadi rata-rata alasan mereka begitu," sambungnya.

Menurut Nia, lokasi yang ditetapkan tersebut tidak sesuai dengan pilihan awal tempat pendaftaran yang mereka pilih.

Terlebih tunjangan yang diterima berbeda di setiap daerah sehingga tentunya tak sebanding dengan jarak kerja yang ditempuh.

Baca juga: Tidak Siap dengan Penempatan, 6 CPNS Pemprov Sumbar Mengundurkan Diri

"Iya sebenarnya kan kalau menurut kita sih enggak terlalu jauh juga ya. Cuman karena mungkin enggak sesuai dengan keinginan penempatannya," ujarnya.

"Kalau daftar CPNS itu kan masing-masing sudah milih lokasi juga, ya mungkin dia pengennya di kecamatan tertentu (yang lebih dekat) misalnya. Nah, pas di tempat kan, mereka enggak sesuai dengan pilihan itu," imbuh Nia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com