Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang, Ditawari Kerja di Kafe Tapi Disuruh Jual Diri

Kompas.com - 17/06/2022, 19:00 WIB
Reni Susanti

Editor

SUKABUMI, KOMPAS.com - Berawal dari mencari pekerjaan iklan lowongan kerja di media sosial, wanita berinisial SR (25 tahun) diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

SR mengaku terpincut dengan lowongan pekerjaan yang ditawarkan. Yakni bekerja di sebuah kafe dan restoran.

Ia kemudian menghubungi nomor yang ada dalam iklan lowongan kerja itu dan dijemput ke rumahnya pada 15 Juni 2022.

"Awalnya lihat iklan lowongan kerja di medsos, kerja di kafe dan restoran, saya hubungi nomor yang tertera. Saya dijemput pakai travel ke Sukabumi, lalu ke Bandara Soekarno-Hatta dan terbang ke Pangkalpinang. Sampai Kamis kemarin," ujar SR dikutip dari Tribunnews.id, Jumat (17/6/2022).

Baca juga: Cerita Pilu Ibu 4 Anak di Pangandaran, Diizinkan Suami Jadi PSK untuk Lunasi Utang Keluarga ke Rentenir

Diketahui, SR tidak berangkat sendiri ke Pangkalpinang, ia berangkat bersama satu orang temannya.

Ia mengatakan, saat di bandara diduga ada pihak yang memperlancar penerbangan.

Saat sampai di Pangkalping SR kaget karena tidak ditempatkan di kafe ataupun restoran seperti yang dijanjikan sebelum keberangkatan.

Di sana SR mengaku dibawa masuk ke lingkungan hiburan malam semacam tempat karaoke.

Ia mengaku disuruh jual diri alias bekerja di bidang prostitusi.

"Tadi malam juga disuruh open BO. Ada yang dari melihat, ada juga dari jalan, kita duduk di kursi. Jadi kita harus menawarkan diri. Saya takut ingin pulang," ucapnya.

Baca juga: Saat Zara Protes ke Ridwan Kamil: Kenapa Aku Dipanggil Bu Cinta Terus?

Tidak betah dan ketakutan dengan kondisi yang dialaminya, SR telah meminta dipulangkan ke Sukabumi kepada pihak penyedia pekerjaan tersebut.

Namun, SR tidak diperbolehkan pulang dengan alasan sudah dikontrak selama enam bulan.

"Jadi saya katanya sudah dikontrak enam bulan, awalnya bilang mes dan ongkos gratis," tutur dia.

Tapi akhirnya harus bayar, saya mau kabur takut banyak yang mengawasi. Banyak yang ingin pulang, ada yang umurnya masih 20 tahun dari Bandung. Tolong kami," kata SR berharap pertolongan.

Sampai sekarang, SR mengaku belum mengabari keluarganya di Sukabumi karena tak tega dan tidak mau membuat khawatir.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wanita Sukabumi Diduga Jadi Korban Perdagangan Orang di Bangka Belitung, Begini Kronologinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com