Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bunuh dan Lilit Mayat Sopir Online dengan Lakban, Pelaku Bawa Kabur Mobil Korban

Kompas.com - 02/08/2022, 13:58 WIB
Agie Permadi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua orang pelaku pembunuhan terhadap Widodo (53), sopir taksi online yang ditemukan tewas dalam kondisi terlilit lakban di wilayah Indramayu, Jawa Barat telah ditangkap.

Polisi mengungkap, setelah membunuh korban, keduanya membawa kabur mobil Widodo.

"Jadi yang dirampok itu mobilnya," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo yang dihubungi, Selasa (2/8/2022).

Baca juga: 2 Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dililit Lakban Ditangkap

Ibrahim tak menjelaskan secara rinci terkait kronologis dan aksi yang dilakukan perampokan tersebut. Menurutnya, hal itu bakal disampaikan lebih lanjut oleh Kapolres Indramayu.

"Nanti disampaikan oleh Kapolres," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sosok mayat Widodo sempat misterius lantaran identitasnya yang masih belum diketahui saat ditemukan di kali panaran Jalan Ibu Tien Soeharto, Desa Pekandangan Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Mayat Widodo saat ditemukan pada pukul 14.00 WIB itu dalam kondisi Terlilit Lakban di kaki, tangan dan wajah. Tak hanya itu, terdapat luka lecet di bibir atas dan bawah, bagian dagu, bagian atas kepala, bagian dahi, hingga hidung, luka terbuka juga terdapat pada kelopak mata kanan. "Mr X ditemukan dalam kondisi di lilit lakban coklat di bagian wajah, tangan dan kaki," ucap Ibrahim.

Adapun ciri-ciri mayat tersebut berkulit sawo matang dengan tinggi diperkirakan 165 cm, berambut cepat pendek hitam ikal, dan umur diperkirakan 40 tahun.

Saat ditemukan, mayat ini juga mengenakan kaos berkerah lengan pendek warna hijau tua, memakai celana panjang warna biru dengan sabuk hitam merek huruf G dan celana dalam warna ungu.

Selang beberapa hari, polisi akhirnya mengantongi identitas korban, dan berhasil mengumpulkan informasi dari sejumlah saksi termasuk keluarga korban.

Korban merupakan sopir taksi online kerap menggunakan kendaraan jenis Daihatsu Luxio warna silver dengan Nopol B 1063 FRT. Korban biasa menunggu penumpang di pool bus Gajah Mulia Sejahtera yang berlokasi di wilayah Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: 4 Fakta Penemuan Mayat Terlilit Lakban di Indramayu, Korban Berprofesi sebagai Sopir Taksi Online

Dari hasil keterangan yang didapatkan penyidik, korban berkomunikasi terakhir dengan istrinya melalui chat pada Minggu (24/7/2022) sekitar 14.00 WIB.

Sementara satu jam sebelumnya, korban masih bertemu dengan istrinya.

"Terakhir (istri korban) bertemu korban pada Jumat (22/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, di kediaman korban," kata Ibrahim..

Berbekal sejumlah informasi, dua pelaku pun akhirnya berhasil didapatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com