Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus HIV/AIDS di Cianjur Meningkat, Penanganan Terseok-seok karena Anggaran

Kompas.com - 30/08/2022, 07:27 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com- Tren kasus HIV/AIDS di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat dari tahun ke tahun.

Sementara di sisi lain, anggaran penanganannya, yang dikelola Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) setempat terus merosot.

Kepala sekretariat KPA Cianjur Hilman mengatakan, tahun ini menerima anggaran sebesar Rp 75 juta dari pemerintah daerah.

Baca juga: Belasan Murid SD di Cianjur Positif HIV/AIDS

Nilai tersebut menurut Hilman jauh dari kata ideal, apalagi jika melihat fenomena AIDS di Cianjur yang terus menanjak.

"Tahun ini saja hingga Juli, temuan kasus HIV/AIDS sudah 179 orang, melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya," kata Hilman kepada Kompas.com saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/8/2022).

Disebutkan, minimnya anggaran yang diterima KPA Cianjur berimbas pada sejumlah program yang terpaksa ditunda, seperti program-program hulu yang sifatnya krusial.

Menurut Hilman, kondisi ini mengindikasikan pemerintah daerah kurang peduli terhadap permasalahan AIDS di Cianjur.

Baca juga: 75 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Klaten, Pengidapnya Kalangan Usia Produktif, Seks Menyimpang Jadi Salah 1 Penyebab

Padahal, keberadaan KPA Cianjur sendiri, ditegaskan Hilman, ditopang dengan Surat Keputusan Bupati dan dikuatkan dengan dua peraturan daerah (perda).

"Kalau sudah ada perda kan artinya pemerintah daerah harus bertanggungjawab dengan mengalokasikan anggaran yang ideal," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com