Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Penyesuaian Tarif Air Bersih, PDAM Tirtawening Bandung: Kenaikan 30-40 Persen

Kompas.com - 04/09/2022, 20:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtawening, Kota Bandung, Jawa Barat berencana melakukan penyesuaian tarif air bersih pada November 2022 mendatang.

Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi, mengatakan bahwa rencana kenaikan tarif ini sudah tercetus sejak 10 tahun lalu, namun masih tertunda hingga saat ini.

"Jadi, sebetulnya rencana yang tertunda kita ini sejak tahun 2013, terakhir kita menetapkan tarif sampai hari ini kurang lebih 10 tahun melakukan penyesuaian tarif," ujarnya, dikutip dari laman Humas Pemkot Bandung, Minggu (4/9/2022).

Oleh sebab itu, PDAM akan mencoba penyesuaian tarif sesuai dengan aturan pemerintah pusat serta surat keputusan Gubernur Jawa Barat.

Baca juga: Kantor Pos di Bandung Barat Dibobol Maling, Uang Pensiunan ASN Raib

"Hari ini kita coba menyesuaikannya karena harga naik. PDAM Tirtawening adalah salah satu dari 5 kota yang mengelola air limbah tapi tidak berbayar sampai hari ini," papar Sony. 

Mengenai kebijakan baru ini, Sony mengaku pihaknya telah melakukan sosialisasi.

"Tentunya ini juga akan menjadi semakin besar kalau hanya menggunakan tarif air minum sehingga hari ini mulai sosialisasi. Operasional kita tetap berjalan dan masyarkat dapat akses air minum dengan mudah," ucap Sony. 

Kenaikan 30-40 persen

Sony mengungkapkan, kenaikan penyesuaian berkisar antara 30-40 persen dari tarif saat ini. 

"Pentingnya itu kita masih subsidi untuk golongan 1A, 1B, 2A, 2A1, 2A2 dan 2A3. Jadi, kita ini keluarkan subsidi Rp7 miliar lebih untuk menyubsidi pelanggan," jelasnya.

Baca juga: Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat Putus akibat Tertimbun Longsor

Menurut Sony, kenaikan tarif air juga merupakan tindak lanjut dari surat keputusan Gubernur Jawa Barat.

"Berlakunya bulan November sesuai peraturan pemerintah bahwa tiap bulan November tiap tahun ditetapkan. Ini merupakan bentuk tindaklanjut apa yang sudah dikeluarkan oleh pak gubernur, SK tarif bawah tarif atas. Jadi, kita masih di tarif bawah yang ditetapkan oleh gunernur," ujarnya. 

Konsumsi air akan diatur dalam satuan liter 

Sony mengatakan, konsumsi air warga Kota Bandung nantinya akan diatur dalam satuan liter agar lebih mudah. 

"Konsumsi harian warga kota 15-18 kubik per bulan. Nanti diatur dalam kubik, tapi dalam 1.000 liter karena dalam kubik itu berat. Kalau lihat 1 kubik itu 1.000 liter, harganya cuman Rp 3.000, artinya Rp 30 per liter ini kan jauh lebih murah," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tertipu, 2 Warga Bandung Jadi TKI Ilegal, Terlantar di Dubai dan Irak

Tertipu, 2 Warga Bandung Jadi TKI Ilegal, Terlantar di Dubai dan Irak

Bandung
Praktik Siswa Titipan Saat PPDB Disorot, Buat Sekolah Swasta Tumbang

Praktik Siswa Titipan Saat PPDB Disorot, Buat Sekolah Swasta Tumbang

Bandung
Jabar Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia

Jabar Sumbang Angka Perceraian Tertinggi di Indonesia

Bandung
Kronologi Pemotor di Gunung Putri Bogor Tewas Terlindas Truk Saat Menyalip

Kronologi Pemotor di Gunung Putri Bogor Tewas Terlindas Truk Saat Menyalip

Bandung
Gang Stones, Perkampungan Pencinta The Rolling Stones di Kota Bandung

Gang Stones, Perkampungan Pencinta The Rolling Stones di Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Pancaroba, BMKG Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Pancaroba, BMKG Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Bandung
Mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Sudah Bebas Bersyarat dari Sukamiskin

Mantan Presiden PKS Lutfhi Hasan Sudah Bebas Bersyarat dari Sukamiskin

Bandung
Tersenggol Saat Salip Truk, Pengendara Motor di Bogor Tewas Terlindas

Tersenggol Saat Salip Truk, Pengendara Motor di Bogor Tewas Terlindas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Gelar Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina di 6 Titik Rabu Malam

Polisi Gelar Pra-rekonstruksi Pembunuhan Vina di 6 Titik Rabu Malam

Bandung
Suami Istri di Bogor Curi Kotak Amal, Berdalih untuk Beli Susu Anak

Suami Istri di Bogor Curi Kotak Amal, Berdalih untuk Beli Susu Anak

Bandung
Kebun Durian Warso Farm di Bogor: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kebun Durian Warso Farm di Bogor: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Bandung
Sengketa Proses Pilkada Garut Ditolak, Aceng Fikri 'Walkout', Ancam Laporkan Bawaslu

Sengketa Proses Pilkada Garut Ditolak, Aceng Fikri "Walkout", Ancam Laporkan Bawaslu

Bandung
Gagal Nyalip, Pelajar SMP di Sumedang Tewas Terlindas Truk

Gagal Nyalip, Pelajar SMP di Sumedang Tewas Terlindas Truk

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com