Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Siapkan Rp 1,7 Miliar untuk Beli Mobil Dinas Pimpinan, Wagub Uu: Hak Pejabat

Kompas.com - 11/10/2022, 18:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Berdasarkan data dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP) LKPP, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menganggarkan dana sebesar Rp 1,7 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas pimpinan.

Meski tak disebutkan nama pimpinan yang dimaksud, namun kabarnya kendaraan tersebut akan disediakan untuk Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Saat ditanya perihal tersebut, Uu tidak membenarkan namun juga tidak menampiknya. Menurutnya, mobil dinas adalah hak pejabat.

"Mobil dinas itu kan merupakan hak bagi pejabat. Sekarang anggaran mobil dinas itu ada, sesuai dengan aturan yang ada untuk memperlancar pekerjaan,” kata Uu, di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Anggarkan Rp 1,7 Miliar untuk Beli Mobil Dinas Pimpinan, Ini Kata Pemprov Jabar

“Belum dispesifikan itu buat saya, tapi itu baru dicadangkan untuk kendaraan pimpinan. Ada keinginan, ya saya punya keinginan, hal yang wajar memiliki keinginan dalam kehidupan. Ingin jadi orang sukses, ingin jadi orang hebat, bermanfaat, itu kan hal yang wajar," imbuhnya.

Akan tetapi, Uu mengatakan, Pemprov Jabar akan mempertimbangkan kembali rencana pengadaan mobil dinas tersebut dengan situasi serta kondisi saat ini.

"Itu kan belum pasti dibelikan, hanya dianggarkan saja. Jadi belum pasti, bergantung situasi dan kondisi,” ujar Uu.

Sementara itu, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Jabar, Tulus Arifan, juga membenarkan adanya rencana pengadaan mobil dinas untuk pimpinan senilai Rp 1,7 miliar.

Baca juga: Berkaca pada Tragedi Kanjuruhan, Polda Jabar Godok SOP Pertandingan Sepak Bola

"Penganggaran mobil dinas tersebut memang betul adanya karena sudah tercantum," kata Tulus.

Akan tetapi, Tulus pun tidak menyebutkan nama pimpinan yang nantinya akan menggunakan mobil dinas tersebut.

"Dalam realisasinya akan menyesuaikan dan mempertimbangkan banyak faktor, termasuk belum tentu penyerapan realisasi anggaran sesuai dengan angka yang tertera," jelasnya.

Tulus menyampaikan, rencana pengadaan kendaraan dinas untuk pimpinan telah sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku.

Baca juga: Peringatan BMKG, Ini Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Bencana di Jabar

"Hal lain adalah, pelaksanaannya tetap mengikuti ketentuan dan aturan yang berlaku. Sudah menjadi perhatian, bagi setiap proses penganggaran mengikuti mekanisme dan tahapan yang berlaku di pemerintahan," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com