Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Cellica Akui Penanggulangan Bencana di Karawang Masih Lemah

Kompas.com - 26/10/2022, 21:23 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengakui pihaknya masih memiliki beberapa kelemahan dalam penanggulangan bencana.

"Maka perlu kiranya bersama-sama harus mampu mengidentifikasi, menganalisis, mengambil tindakan pencegahan, serta menyusun mitigasi-mitigasi bencana sehingga dapat mengurangi tingkat risiko bencana yang dialami masyarakat Karawang," kata Cellica di Karawang, Rabu (26/10/2022).

Cellica menyebut, meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya, upaya penanggulangan bencana pun perlu ditangani komprehensif, terpadu, terkoordinasi antara pemerintah dan stakeholder terkait.

Baca juga: Bupati Karawang: Anggaran Belanja Daerah dari APBD untuk Produk Lokal

Ia meminta, penanganan bencana tahun ini harus belajar dari beberapa pengalaman penanganan bencana sebelumnya.

Karawang diketahui memiliki kondisi sosial geografis yang terdiri dari pegunungan hingga pantai.

Daerah ini juga diapit dua sungai besar yakni Citarum dan Cibeet. Potensi bencana alam yang sangat tinggi di antaranya angin kencang, hujan deras, banjir bandang, tanah longsor, angin puting beliung, dan kebakaran.

"Tentu saja hal ini perlu kita antisipasi bersama dengan langkah-langkah pencegahan penanggulangan bencana yang bisa menghindari jatuhnya korban jiwa maupun kerugian secara material," jelas dia.

Pada momentum apel siaga bencana tersebut, Cellica meminta semua unsur terlibat harus mengecek kesiapan seluruh personel maupun sarana dan prasarana pendukung.

Juga keterpaduan unsur lintas sektoral masyarakat yang turun aktif dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam.

"Kita berdoa bersama Kabupaten Karawang tetap aman dari segala bencana. Insya Allah doa yang kita panjatkan dalam kesempatan pagi hari ini mudah-mudahan Karawang tetap aman tetap lancar dan masyarakatnya senantiasa diberikan kekuatan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com