Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

116 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Berawal dari Cari Dana Kegiatan Kampus

Kompas.com - 19/11/2022, 05:21 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Institut Pertanian Bogor (IPB) Aceng Hidayat mengungkap penyebab 116 mahasiswanya terjerat penipuan investasi bermodus pinjaman online atau pinjol.

Aceng menyebutkan, semua bermula saat mahasiswanya mencari alternatif tambahan pendanaan kegiatan kampus dengan mengikuti proyek yang dijanjikan SAN (29).

"Saya kira ada anggaran dari kampus, tapi mungkin kekurangannya mereka mencari sendiri. Ya ini dalam rangka upaya mereka cari dana tambahan. Jadinya mereka tertarik iming-iming 10 persen itu," kata Aceng saat dihadirkan mewakili IPB dalam konferensi pers kasus penipuan investasi modus pinjol, di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (18/11/2022).

 Baca juga: Penipu Mahasiswa IPB hingga Terjerat Pinjol Gunakan Uang untuk Beli Mobil, Dijadikan Taksi Online

Dalam mencari dana kegiatan kampus (Dansus) itu, kata Aceng, mahasiswa sebenarnya sudah terbiasa mencari dana dengan berjualan barang-barang dan makanan. Itu yang biasa mereka lakukan untuk mencari sponsor.

Barang kali ketika itu, mereka punya cara lain untuk mendapatkan dana tambahan kegiatan kampus.

Sehingga, para mahasiswa tersebut mendapatkan kesempatan mengikuti suatu proyek yang saat itu ditawarkan oleh SAN, dengan iming-iming keuntungan.

"Saya kira ini mungkin bagi mereka menggiurkan. Cumankan kalau kegiatan itu saya juga enggak tau. Ya awalnya mahasiswa cari dana untuk kegiatan kampus," ujarnya.

Aceng memastikan, jumlah korban penipuan investasi bermodus pinjol itu masih sama, yakni 116 mahasiswa aktif.

"Iya semua korban itu mahasiswa aktif. Dari kampus di Dramaga (disebutkan) terdiri dari Fakultas Pertanian, Fakultas Ekologi Manusia, ada yang semester III dan semester V," ungkapnya.

 Baca juga: Modus Penipuan 116 Mahasiswa IPB yang Terjerat Pinjol, Tawarkan Kerja Sama untuk Naikkan Rating Toko Online

Kini, pihak IPB akan berupaya mencari solusi agar mahasiswanya tidak terjerat lagi atau tidak memiliki utang lagi ke depannya.

"Kalau itu kan saya kira pinjol punya mekanisme keuangan, kalau pinjam ya harus dibayar. Cuman itu ke depannya kita akan melakukan upaya untuk mengatur ke sana. Ini kan bukan murni pinjaman tapi ada unsur penipuannya. Jadi kami perlu membantu mahasiswa menyelesaikannya," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju di Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com