Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Gempa Cianjur: 151 Orang Dilaporkan Hilang dan Masih Dicari

Kompas.com - 23/11/2022, 06:59 WIB
Farid Assifa

Editor

Sumber BNPB

KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, korban meninggal akibat gempa Cianjur mencapai 268 orang. Dari jumlah itu, korban yang sudah teridentifikasi sebanyak 122 orang.

Sementara itu, korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 151 orang.

"Masih ada korban hilang sejumlah 151 orang, kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh korban ditemukan," ujar Suharyanto dalam siaran pers yang diunggah di website resmi BNPB, bnpb.go.id, Selasa.

Baca juga: BNPB Catat 21.282 Rumah Rusak Dampak Gempa Cianjur

Suharyanto menyebutkan, korban luka akibat bencana alam ini mencapai 1.083 orang dan masyarakat yang mengungsi sebanyak 58.362 orang. Lalu kerusakan infrastruktur seperti rumah berjumlah total 22.198 unit.

"Pengungsi pengungsi pada hari ini sudah mendapatkan fasilitas lebih baik, tenda besar telah didirikan baik dari BNPB, pemerintah, TNI/Polri dan bantuan lembaga lainnya," jelas Suharyanto.

Ia mengatakan, dapur umum juga sudah beroperasi. Namun ia mengakui masih ada yang kurang terlayani. "Lambat laun akan kami perbaiki," katanya.

Ia mengatakan, terkait dampak gempa Cianjur masih ada perbedaan data. Namun demikian, pihaknya masih terus melakukan pendataan.

Pihaknya sudah mendirikan posko sehingga informasi soal penanganan gempa Cianjur secara resmi dikeluarkan dari posko tersebut.

Baca juga: Malam Kedua Pascagempa Cianjur, Warga Masih Ogah Tidur di Dalam Rumah

"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di kantor Bupati Cianjur," jelas Suharyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com