Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Kampus Pariwisata Terbesar Dunia Ada di Bandung

Kompas.com - 25/11/2022, 15:25 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, kampus pariwisata terbesar di dunia, ada di Bandung. Namanya Politeknik Pariwisata Negeri (Poltekpar) National Hotel Institute (NHI).

Keberadaan Poltekpar NHI ini mengalahkan dua kampus pariwisata di Tiongkok.

"Kampus terbesar di dunia, ini agar bisa mencetak mahasiswa yang mampu mengembangkan pariwisata Indonesia. Dua kampus pariwisata di China kalah oleh kampus ini. Ini akan menjadi pusat inkubasi Parekraf, dan nanti juga ada profesor dari pariwisata," ujar Sandiaga di Jalan Radio Palasari, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Sandiaga Uno: Gempa Cianjur Tak Berdampak pada Destinasi Wisata

Sandi melihat, lulusan Poktekpar NHI sudah sampai mancanegara. Untuk itu, ia mengaku tak ada alasan untuk tidak memperjuangkan perkembangan pariwisata nasional.

"Adanya ini supaya peluang usaha dan lapangan kerja tersedia, agar masyarakat taraf hidupnya meningkat, kesehjahteraannya terangkat, dan tentunya kita bisa mencapai Indonesia maju. Saya akan berjuang untuk itu dan ujung tombaknya adalah Poltekpar NHI Bandung," ungkapnya.

Untuk itu pula, ia mendukung pembangunan Gedung Kuliah Praktik Terpadu Jurusan Hospitality Poltekpar NHI di Kecamatan Dayeuh Kolot.

Pembangunan ini harus meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Baca juga: Disebut Ikut Ramaikan Pemilu 2024, Sandiaga Uno: Saya Ingin Memberi Kontribusi Lebih dari Menteri Pariwisata

Selain itu, pemilihan Dayeuh Kolot karena lokasinya yang sentral juga memiliki nilai historis sendiri.

Dulunya, lanjut Sandi, lokasi tersebut menjadi salah satu aset yang dilimpahkan kepada Kementrian Pariwisata saat masih bergabung di Kementrian Komunikasi.

"Dulu waktu namanya Parpostel, lokasi ini sudah dilimpahkan ke kita, sekarang sudah kita bangun dan tadi laporan sudah 80 persen," ujarnya.

Ia berjanji, akan memperjuangkan Poltekpar NHI, lantaran Poktekpar NHI akan menjadi ujung tombak perkembangan pariwisata Nasional di kemudian hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com