Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ayah di Tasikmalaya Potong Kemaluan Anaknya yang Sedang Tertidur Pulas

Kompas.com - 21/12/2022, 09:48 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - J (39), ayah seorang bocah berusia 5 tahun asal Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), tega memotong kemaluan anaknya sendiri yang sedang tertidur pulas, pada Selasa (20/12/2022).

Kejadian ini disampaikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya setelah menemui ibu korban, M, di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC).

Kronologi kejadian

Warga di sekitar rumah M terkejut usai melihat anaknya yang baru berusia 5 tahun itu berlari ke luar rumah sembari menangis dengan darah yang mengalir ke kakinya.

Mengalami pendarahan, anak itu pun segera dibawa ke RSUD SMC oleh kerabatnya untuk lekas mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Mobil di Tasikmalaya Hantam dan Seret Motor Saat Menyalip, Pengendara Motor Tewas

Saat peristiwa naas itu terjadi, M sedang berada di pasar, sedangkan anaknya tinggal di rumah bersama sang ayah.

“Pas di pasar, saudara saya menyusul, katanya anak saya berdarah. Saya langsung pulang,” kata M, dikutip dari TribunPriangan.com, Rabu (21/12/2022).

Motif pelaku

Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, mengatakan bahwa J diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.

"Pelakunya diduga ayah kandungnya. Setelah didalami, ternyata ayahnya ini ada riwayat gangguan jiwa," ujar Ato kepada TribunPriangan.com, Rabu (21/12/2022).

Akan tetapi, KPAID sampai saat ini masih mendalami motif tindakan pelaku yang tega memotong kemaluan anaknya sendiri.

Baca juga: Kebakaran Pasar Ciawi Tasikmalaya Akhirnya Padam Setelah 4,5 Jam

"Motifnya pun sampai saat ini sedang didalami juga, karena memang masih simpang siur,” jelasnya.

Dia pun memastikan, KPAID akan mendampingi korban serta ibunya baik secara fisik maupun psikis.

Pelaku telah ditangkap

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ari Rinaldo membenarkan tentang adanya kejadian tersebut.

Dia menyampaikan, pelaku yang merupakan ayah korban telah berhasil diamankan, dan kasus itu pun kini telah ditangani pihak kepolisian.

Selain itu, dia menambahkan, korban masih menjalani perawatan di RSUD SMC namun kondisinya saat ini sudah semakin membaik.

“Pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan, dan kasus ini sedang kami tangani,” pungkasnya.

Sumber: TribunPriangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com