Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jalur Tengkorak di Bandung Barat Berpotensi Longsor, Bus Pariwisata Dilarang Melintas

Kompas.com - 27/12/2022, 17:52 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, melarang kendaraan besar seperti bus pariwisata untuk melintas di beberapa ruas jalan di kawasan wisata Lembang.

Sedikitnya ada tiga titik jalan yang dilarang dilalui bus pariwisata dan kendaraan besar. Tiga titik itu berada di Jalan Kolonel Masturi, Jalan Sersan Bajuri, dan Jalan Padalarang-Cisarua.

"Ada beberapa ruas jalan yang tidak boleh dilalui kendaraan besar. Dari mulai pertigaan Beatrix menuju Parongpong dan di Jalan Padalarang menuju Cisarua. Termasuk juga di jalan Sersan Bajuri," ujar Sekretaris Dishub KBB Fauzan Azima, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Pohon 20 Meter Tumbang, Tutup Jalur Wisata Lembang Bandung Barat

Pelarangan itu melihat ekstremnya ruas jalur wisata seperti di Jalan Kolonel Masturi tepatnya di Jalan Lembang-Parongpong, di mana jalan tersebut memiliki kontur yang berkelok dan berada di antara tebing.

Kendaraan besar yang melintas ruas jalan tersebut berpotensi menyebabkan longsor. Karena itu Pemkab Bandung Barat tidak segan-segan menindak bus pariwisata yang bandel.

"Sanksi bagi yang melanggar masih berupa peringatan. Tetap kita kedepankan cara-cara humanis," kata Fauzan.

Baca juga: Bupati Sumedang Sebut 1,7 Kilometer Kawasan Cadas Pangeran Masih Rawan Longsor

Fauzan meminta agar wisatawan yang menghabiskan libur akhir tahun di kawasan Lembang tetap waspada dengan memperhatikan kelengkapan surat-surat dan memeriksa keamanan kendaraan sebelum bepergian.

Selain itu, wisatawan juga diminta mewaspadai jalur-jalur wisata yang dinilai ekstrem untuk dilalui dan memerhatikan cuaca di kawasan wisata.

"Kita tetap memonitor sejumlah titik atau jalur wisata yang rawan bencana. Bahkan, kemarin sempat ada pohon tumbang namun langsung diselesaikan berkat kerja sama tim," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com