Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Pencurian Buku Paket di Indramayu, Sudah 30 Sekolah Jadi Korban

Kompas.com - 29/12/2022, 11:59 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com– Korban pencurian buku paket sekolah di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus bertambah.

Hingga Kamis (29/12/2022), sudah 30 sekolah yang jadi korban pencurian.

“Hari ini total ada 30 sekolah yang kehilangan. Yang paling terakhir laporan tadi malam adalah SDN Jatisawit Lor 1,” kata Kepala Bidang dan Pengawasan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Indramayu Baman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Aksi Pencurian Buku Paket Pelajaran di Indramayu, Pelaku Nekat Bobol Ruang Kelas hingga 26 SD Jadi Korban

Baman menyebutkan, sejak Disdikbud Kabupaten Indramayu membuka ruang aduan melalui grup WhatsApp , laporan kehilangan terus bertambah.

Awalnya ada empat sekolah, kemudian bertambah 13 sekolah, lalu 26 sekolah, dan hari ini menjadi 30 sekolah.

Disdikbud Kabupaten Indramayu sudah mengirimkan surat kepada seluruh kepala sekolah untuk menggelar rapat pada Jumat (30/12/2022).

Rapat ini dimaksudkan untuk proses penanganan cepat terkait kejadian pencurian buku paket sekolah.

Baca juga: Misteri Pencurian Buku Paket Pelajaran Bertambah Jadi 26 SD, Disdikbud Indramayu Buka Aduan

Menurut Baman, misteri pencurian buku paket sekolah ini kian menjadi perhatian banyak pihak.

Pasalnya, jumlah sekolah yang menjadi korban terus bertambah. Hal itu tentu membuat nilai kerugian kian bertambah.

“Satu sekolah ada yang kehilangan 600 eksemplar buku. Bila dinominalkan mencapai sekitar Rp 20 juta. Jumlah 600 eksemplar adalah sekolah yang muridnya belum terlalu banyak, sementara ada sekolah yang kehilangan ribuan eksemplar buku, karena memiliki ribuan murid,” tegas Baman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com