Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Cetak Atlet Sekelas Susi Susanti, Pj Wali Kota Tasikmalaya Buat Sarana Olahraga di Setiap Kecamatan

Kompas.com - 25/01/2023, 15:05 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Cheka Virgowansyah, mengaku ingin wilayahnya mencetak kembali atlet bulu tangkis sekelas legenda Susi Sunsanti.

Susi Susanti sendiri merupakan atlet bulutangkis peraih medali Olimpiade tahun 1992 di Barcelona, Spanyol, yang berasal dari Kota Tasikmalaya.

Dedikasinya mengharumkan nama Indonesia dan Tasikmalaya di kelas dunia olehnya pun dikenang dengan salah satu nama Gelanggang Olahraga (GOR) Susi Susanti di Komplek Dadaha Tasikmalaya.

Baca juga: Mangkrak karena Pandemi, Pembangunan 3 RSUD di Tasikmalaya Butuh Bantuan Pusat dan Provinsi

"Saya berharap dengan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Tasikmalaya oleh Deddy Mulyana, di bidang olahraganya bisa mencetak atlet bulutangkis sekelas Susi Susanti lagi. Saya yakin itu bisa dengan skema program unggulannya," jelas Cheka kepada wartawan saat pelantikan Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya baru di kantornya, Rabu (25/1/2023).

Cheka menambahkan, sejak masih kecil dirinya sudah mengetahui bahwa Susi Susanti, legenda bulu tangkis tunggal putri Indonesia berasal dari Tasikmalaya.

Sehingga dirinya yakin potensi memunculkan atlet berprestasi bidang bulutangkis di Tasikmalaya sangat terbuka lebar.

"Tasikmalaya itu sejak dulu saya masih kecil tahu kalau ada atlet bulutangkis Susi Susanti asal daerah ini. Saya di luar daerah loh. Makanya saya berharap dengan penataan atlet yang baik, atlet potensial ke arah sana (kelas dunia) itu ada," ujar dia.

Dengan demikian, lanjut Cheka, segala sarana dan prasarana serta kebutuhan mencetak atlet berprestasi berskala Internasional akan diupayakan maksimal dengan bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ataupun pusat.

Hal itu akan mampu menjaring dan membina selurut atlet asal Kota Tasikmalaya supaya lebih berprestasi dan sejahtera.

"Nantinya bukan hanya atlet bulutangkis saja, tapi semua atlet berbagai cabang olahraga pun akan dibina sebaik mungkin. Nah, pembinaan inilah yang nanti akan dilakukan oleh dinas terkait. Semua faktor pendukung tentunya," kata dia.

Sementara itu, Kadisporabudpar Kota Tasikmalaya Deddy Mulyana mengatakan, pihaknya akan berupaya maksimal mendukung segala sarana, prasarana pendukung untuk memunculkan bibit atlet yang potensial di berbagai cabang olahraga.

Sehingga, ke depannya akan mencoba membangun sarana olahraga multifungsi tersebar di 10 kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Kisah Perajin Kulit Lumpia di Tasikmalaya Lewati Pandemi Covid-19, Kini Produksi 1.000 Lembar Per Hari

"Jadi ke depannya pusat olehraga Kota Tasikmalaya bukan hanya terpusat di Komplek Dadaha saja. Nantinya kita upayakan dengan berbagai pihak akan ada sarana olahraga di tiap kecamatan. Jadi nanti tersebar dan akan mudah menjaring bibit atlet potensial," ungkap Deddy.

Deddy pun berharap semua pihak akan mendukung langkah menjaring atlet yang benar-benar potensial.

Sehingga, keunggulan Kota Tasikmalaya ke depan di bidang olahraga adalah banyaknya atlet berbakat yang membawa nama harum daerah dan Indonesia.

"Justru itu dalam pembinaan dan penjaringan atlet ke depannya lah yang akan menentukan masa depan mereka. Jadi atlet berbakat potensial akan memiliki kesempatan menjadi seseorang yang berjasa untuk Bangsa dan Negara nantinya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bey Turun Tangan Tengahi Konflik, Bupati Cianjur: Saya Malu...

Bandung
7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

7.562 Mahasiswa Bisa Ikut Program Jarvis Kemenperin, Ini Syaratnya

Bandung
Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Catat, Ini 16 Lokasi Parkir di Sekitar Braga Free Vehicle

Bandung
Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Tertangkap, Maling Motor Ditelanjangi lalu Diarak Warga di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com