Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Geng Motor Bacok Remaja hingga Tewas di Bandung, Berawal dari Minta Rokok

Kompas.com - 06/02/2023, 19:20 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung mengamankan salah satu anggota geng motor yang tega membacok seorang  remaja asal Majalaya hingga tewas, Jumat (3/2/2023).

Saat digelandang di Mapolresta Bandung, tersangka TK alias Tatan (23) dibawa menggunakan kursi roda, lantaran kedua kakinya dihadiahi timah panas oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Setelah Bunuh Seorang Pemuda, Geng Motor Mengamuk di Hotel Cimahi

Kronologi Kejadian

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, awal mula terungkapnya kasus lantaran laporan warga yang menemukan korban F (15) tewas bersimbah darah dan dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.

"Jadi berdasarkan laporan warga, kemudian kami lakukan penyelidikan, kejadiannya di Kampung Rancabeureum, Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokan Jeruk, pada pukul 23.00 WIB," katanya, Senin (6/2/2023).

Tersangka, sambung dia, tega menghabisi nyawa korban lantaran tak terima diteriaki kalimat "anjing" oleh korban, usai dirinya meminta 10 batang rokok kepada korban.

Baca juga: Nyawa Rizki Melayang Usai Diserang Geng Motor, Nenek Korban: Ditunggu Enggak Pulang-pulang, Malah Dengar Kabar Dibacok

Tak terima dengan kata tersebut, usai menerima rokok, tersangka mengeluarkan sebilah golok dan membacok korban.

Tersangka, sambung dia, membacok bagian belakang leher sebelah kanan korban, yang mengakibatkan pembuluh darah putus serta menyebabkan korban tewas seketika.

Baik korban dan tersangka, kata Kusworo, tidak saling mengenal. Kejadian tersebut, secara spontan dilakukan tersangka.

"Tersangka itu minta rokok kepada korban. Korban kemudian memberikannya, namun ada kata-kata makian dari korban yang mengakibatkan tersangka emosi. Tersangka langsung marah mengeluarkan senjata tajam dan melakukan pembacokan oleh tersangka kepada korban di leher bagian belakang kanan, korban langsung tewas," tutur dia.

Tersangka diamankan jajaran Satreskrim Polresta Bandung di sebuah rumah kosong di Kecamatan Solokan Jeruk.

Pihaknya mengaku, baru bisa mengamankan tersangka 6 jam setelah keluarga korban melaporkan kejadian tersebut di Polsek Solokan Jeruk.

Saat diamankan, tersangka sedang nongkrong bersama anggota geng motor lainnya.

"Kami langsung menggali informasi di TKP, didapatkan identitas pelaku, kemudian dilakukan pengejaran. Dari dilaporkan jam 5 pagi, jam 11 sudah bisa diamankan tersangka di rumah kosong di Solokan Jeruk, tempat yang bersangkutan nongkrong-nongkrong," ujar dia.

Tak sampai di situ, saat diamankan petugas, tersangka mencoba melawan, terpaksa petugas menembak kedua kaki pelaku.

"Yang bersangkutan termasuk dalam geng motor dan pada saat dilakukan penangkapan, ada upaya dalam melakukan terhadap petugas. Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur, yaitu tembak di tempat," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Gerindra Disebut Lirik Dedi Mulyadi untuk Pilkada Jabar 2024

Bandung
Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Tangisan Pedih Anak Saat Ayah-Ibunya Tewas Tertabrak Kereta Api di Sukabumi

Bandung
Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bima Arya: Saya Siap Maju Pilkada Jabar 2024

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Sadisnya Pelaku Mutilasi di Ciamis, Tenteng Pisau Usai Eksekusi Istri di Jalan Desa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com